Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Pagar Gedung Putih, 2 Agen Secret Service Diperiksa

Kompas.com - 12/03/2015, 10:30 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menyelidiki dua agen senior unit pengamanan presiden AS, Secret Service yang dituduh menabrakkan sebuah mobil ke pembatas keamanan Gedung Putih. Demikian juru bicara Secret Service Robert Hoback menjelaskan, Rabu (11/3/2015).

Hoback mengatakan direktur baru Secret Service Joseph Clancy sudah mendapatkan informasi terkait insiden yang terjadi pada 4 Maret lalu itu.  Clancy, lanjut Hoback, bahkan meminta inspektur jenderal departemen keamanan dalam negeri untuk segera menyelidiki insiden tersebut.

Meski tak memberikan keterangan lebih rinci, Hoback menambahkan, kedua agen yang kini bermasalah itu untuk sementara dipindahkan ke bagian non-operasional.

Kabar pemeriksaan terhadap dua agen Secret Service itu pertama kali diungkap harian The Washington Post. Harian tersebut mengabarkan kedua agen Secret Service tersebut menabrakkan mobil milik pemerintah ke pembatas keamanan Gedung Putih setelah minum-minum.

Lebih lanjut harian tersebut menambahkan salah satu agen yang terlibat dalam insiden itu adalah Mark Conolly, orang kedua unit pengaman Presiden Barack Obama. Sedangkan agen lainnya diidentifikasi The Washington Post bernama George Ogilvie, pengawas senior kantor lapangan Secret Service, Washington DC.

Insiden ini menambah deretan "lembaran hitam" untuk dinas rahasia yang bertugas untuk menjaga keselamatan presiden dan keluarganya itu.

Dalam enam bulan terakhir, sejumlah pejabat senior Secret Service, termasuk mantan direktur Julian Pierson terpaksa mundur akibat serangkaian masalah buruknya pengamanan presiden.

Pada September tahun lalu seorang pria Texas yang membawa sebilah pisau memanjat pagar Gedung Putih dan berhasil masuk ke gedung utama sebelum dilumpuhkan. Dari hasil investigasi internal dan sebuah panel independen disimpulkan terdapat masalah serius dalam tubuh Secret Service khususnya kurangnya figur pemimpin yang mumpuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com