Pesawat AirAsia Mendarat Darurat di Australia

Penerbangan tersebut, yang terdaftar di situ web pelacakan penerbangan sebagai sebuah Airbus A330, meninggalkan Sydney dalam perjalanan ke Kuala Lumpur tetapi balik lagi dan mendarat Melbourne di Australia selatan.

"Pesawat itu punya masalah dengan sistem tampilan peta navigasinya di kokpit," kata juru bicara Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil Australia kepada kantor berita AFP.

Maskapai penerbangan murah dan berjarak jauh dari Malaysia itu membenarkan pengalihan itu tetapi tidak bisa segera mengatakan berapa banyak orang yang berada di pesawat itu.

"Ada kesulitan teknis," kata seorang juru bicara maskapai penerbangan itu. "Pesawat kini telah diperbaiki dan telah disiapkan untuk lepas landas."

Air Services Australia, yang mengawasi kontrol lalu lintas udara di negara itu, mengatakan pihak telah mengetahui bahwa penerbangan XAX223 dialihkan ke Melbourne ketimbang kembali ke Sydney karena cuaca yang lebih baik.

Maskapai penerbangan asal Malaysia itu mengalami insiden fatal pertamanya pada akhir Desember lalu, ketika AirAsia bernomor penerbangan QZ8501 yang berangkat dari Surabaya ke Singapura jatuh dalam cuaca buruk dengan 162 orang di dalamnya di Laut Jawa.

Peristiwa tersebut menyusul dua insiden yang menimpa Malaysia Airlines tahun lalu yang menewaskan lebih dari 500 orang. Rangkaian insiden itu meningkatkan kekhawatiran di kalangan wisatawan tentang keamanan operator asal negara itu.