Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Bayaran Sewaan Mafia Ungkap Ongkos untuk Jasanya

Kompas.com - 09/03/2015, 13:07 WIB
ROMA, KOMPAS.com — Seorang pembunuh bayaran yang kerap disewa oleh mafia Italia mengungkap ongkos yang ia minta untuk melakukan berbagai pekerjaan kotor itu.

Giancarlo Orsini, yang kini sudah ditahan, mengatakan bahwa harganya mulai dari 3.400 euro atau sekitar Rp 49 juta untuk meremukkan lutut, hingga 25.000 euro atau Rp 354 juta untuk sebuah pembunuhan.

Pria berusia 48 tahun yang pernah menjadi tukang pukul di sebuah klub malam itu menjalankan serangkaian tugas untuk mafia pada tahun 2013 hingga 2014, sebelum ditangkap polisi.

Dalam pemeriksaan polisi, Orsini mengakui setidaknya lima serangan bersenjata dan pembunuhan yang tak terungkap terhadap orang-orang yang berutang kepada sebuah organisasi kriminal di Roma. Demikian dikabarkan harian Corriere della Sera.

Dalam menjalankan pekerjaannya, Orsini biasanya menunggangi sebuah skuter serta mengenakan helm dan kacamata hitam saat mendatangi sasarannya. Kepada targetnya, Orsini biasanya mengaku sebagai penagih utang atau juru sita, sebelum kemudian menembak sasarannya.

Dari sederet korban Orsini, salah seorangnya adalah perias wajah Cinzia Pugliese (61) yang ditembak di lutut di dalam salonnya di Roma karena belum membayar utang sebesar Rp 45 juta.

Dalam kasus lain, Orsini mendapat bayaran Rp 216 juta untuk membunuh seorang pengedar kokain berusia 37 tahun. Ia menembak pengedar kokain itu lima kali di dada dan satu kali di kepala, di depan sebuah supermarket, tak jauh dari kediaman orangtuanya di Roma.

Orsini juga mengaku mendapatkan bayaran Rp 350 juta untuk membunuh seorang rentenir bernama Sesto Corvini.

Setelah melakukan sejumlah aksi, polisi mencium jejak Orsini dari laporan pencurian sebuah skuter yang kemudian ditemukan di kediamannya. Di kediaman Orsini, polisi menemukan kacamata hitam yang berlumuran darah dan senjata api yang digunakan pria tersebut untuk menunaikan tugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com