Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Australia Janji Akan Terus Lakukan Pencarian Pesawat MH370

Kompas.com - 09/03/2015, 01:40 WIB

KOMPAS.com - Perdana Menteri Australia, Tony Abbott menyatakan bahwa Australia akan tetap berkomitmen melanjutkan upaya mengungkap misteri hilangnya pesawat MH370. Menurutnya, pencarian akan tetap dilakukan selama masih terdapat peluang keberhasilan yang masuk akal untuk berhasil menemukan pesawat yang hilang tersebut.

"Ini merupakan salah satu misteri terbesar di abad ke-21 dan saya tahu akan ada miliaran orang yang penasaran untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan pesawat itu hingga kita bisa menemukannya," kata Abbott, Minggu (8/3/2015).

Abbott tetap optimis atas keberhasilan upaya pencarian. Namun, jika pencarian itu tidak berhasil saat ini, maka akan ada upaya pencarian yang lain.

"Bagaimana pun kita berutang kepada keluarga dan kerabat penumpang yang tewas," ujarnya. "Kami berutang kepada keluarga dari penumpang MH370 untuk melakukan apapun yang masuk akal dapat kita lakukan untuk memecahkan misteri ini."

Abbott menjelaskan, tim pencari memiliki subjek pencarian seluas 60,000 kilometer persegi. Jika itu belum berhasil, kata Abbott, maka akan ada 60,000 kilometer persegi lainnya selama tim berniat untuk melakukan pencarian.

Empat kapal terlibat dalam upaya pencarian yang dipimpin oleh Australia. Saat ini, tim menggunakan sistem sonar rumit untuk memindai dasar laut di kawasan yang sebelumnya belum dipetakan.

Mereka kini tengah memfokuskan pemindaian di kawasan pencarian seluas 60,000-kilometer persegi dan diharapkan akan selesai pada Mei mendatang.

Lebih dari 40 persen dari zona itu sudah berhasil dipindai. Namun hingga sekarang, tim belum berhasil mendeteksi temuan apapun di dasar laut kecuali sejumlah kontainer kapal yang terbenam.

Sementara itu Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak mengatakan negaranya tetap berkomitmen untuk mencari pesawat MH370.

"Hilangnya MH370 tanpa preseden dan begitu juga upaya pencariannya yang sejauh ini telah dianggap sebagai pencariaan yang sangat komplek dan secara teknis sangat menantang dalam sejarah dunia penerbangan," katanya dalam sebuah pernyataan.

Malaysia, menurut Najib Razak, bersama dengan tim besar dari berbagai negara telah berusaha menemukan pesawat tersebut. Dia pun berterima kasih kepada seluruh negara dan seluruh anggota yang terlibat daam pencarian.

"Tidak ada kata yang bisa menggambarkan kepahitan yang dirasakan keluarga penumpang. Kurangnya jawaban dan bukti seperti reruntuhan pesawat telah membuat keadaan semakin sulit," ujar Najib. "Bersama dengan mitra Internasional, kami telah berusaha mengikuti bukti kecil yang ada. Malaysia akan tetap berkomitmen melakukan pencarian dan berharap MH370 akan dapat ditemukan," lanjutnya.

Ada pun Menteri Perhubungan Malaysia, Liow Tong Lai mengatakan, hingga kini pihaknya belum menentukan langkah berikutnya yang akan dilakukan menyusul pencarian di dasar laut yang tidak membuahkan hasil.

Sebuah tim internasional menurut rencana akan merilis laporan pada hari peringatan satu tahun hilangnya pesawat MH370 yang mempertimbangkan alasan mengapa MH370 membelok ke utara dan sempat berbalik arah dua kali ke Samudera Indonesia.

Namun menurut Menteri Liow, Pemerintah Malaysia perlu mengevaluasi terlebih dahulu laporan itu sebelum merilisnya ke publik dan dia tidak tahu pasti kapan laporan itu akan dibuka ke publik.

Menurutnya pemerintah Malaysia akan mengambil langkah yang sesuai jika memang diperlukan berdasarkan temuan dari laporan tersebut. Tapi dia menolak berspekulasi mengenai laporan dari hasil penelitian itu.

Liow juga membantah tuduhan sejumlah kerabat penumpang yang menyebut Pemerintah Malaysia dan maskapai Malaysia Airline bersikap tidak terbuka kepada mereka. "Kami sangat transparan dalam hal ini dan saya hendak menekankan hal itu," ujarnya.

Tepat setahun hilangnya pesawat MH370 pemerintah Malaysia mengumumkan tidak berencana menggelar upacara peringatan resmi. Sementara maskapai Malaysia Airline akan menggelar upacara tertutup bagi staf dan kerabat dari kru MH370 di kantor pusat mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com