Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Tambah Pasokan Air Bersih ke Jalur Gaza

Kompas.com - 05/03/2015, 16:13 WIB

TEL AVIV, KOMPAS.com - Pemerintah Israel sudah mengumumkan akan melipatgandakan pasokan air bersih ke Jalur Gaza, yang menghadapi kekurangan air bersih berkepanjangan.

Kelangkaan itu membuat air leding tidak bisa diminum langsung dan air kotor yang belum disaring harus dibuang langsung ke laut.

Pemerintah Tel Aviv mengatakan pasokan air tahunan akan ditingkatkan dari lima miliar meter kubik menjadi 10 miliar meter kubik karena kebutuhan yang meningkat di wilayah Palestina tersebut.

Mayor Jenderal, Yoav Mordechai, komandan Cogat -badan pemerintah Israel yang berurusan dengan warga sipil Gaza- mengingatkan agar Hamas tidak mencuri air bersih milik warga sipil. Sebelumnya Hamas dituduh mengambil bahan-bahan bangunan yang disiapkan untuk membangun kembali perumahan warga.

Gaza juga mendapatkan air dari sumber bawah tanah setempat namun diperkirakan hanya mencapai sekitar 200 juta meter kubik dan mengandung garam sehingga baru bisa diminum setelah disaring.

Namun Direktur Otorita Perairan Palestina, Rebhi el-Sheikh, mengatakan belum menerima pemberitahuan resmi tentang rencana penambahan pasokan air bersih itu.

Kepada kantor berita AP, Rebhi el-Shiekh mengatakan mereka menghadapi masalah untuk menerima tambahan pasokan air karena tangki air utama rusak dalam perang tahun lalu.

Israel dan Hamas terlibat perang sengit 50 hari pada musim panas 2014 dengan korban jiwa mencapai 2.200 -sebagian besar warga Palestina- dan sekitar 100.000 orang kehilangan rumah serta hancurnya sebagian wilayah Gaza

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com