Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Tingkatkan Lagi Anggaran Militer

Kompas.com - 04/03/2015, 18:49 WIB
BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China, Rabu (4/3/2015), akan meningkatkan anggaran pertahannya hingga 10 persen pada 2015 yang semakin menunjukkan ambisi militer negeri itu. Demikian juru bicara parlemen China, Fu Ying.

Tahun lalu anggaran militer Cina meningkat 12,2 persen menjadi 130 miliar dolar AS. Sebagai perbandingan, Amerika Serikat mengalokasikan dana 585 miliar dolar AS untuk militer di tahun anggaran 2016.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, Beijing terus meningkatkan anggaran Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dalam rangka semakin memperkuat angkatan bersenjatanya terkait serangkaian sengketa wilayah dengan Tokyo dan beberapa negara lain.

Tahun lalu, sebuah laporan anggaran yang disiapkan untuk Kongres Rakyat Nasional (NPC) mengatakan anggaran pertahanan yang disiapkan meningkat 12,2 persen. Sebuah angka yang mengejutkan kawasan dan bahkan Washington.

"Sekarang, saya bisa mengatakan kepada Anda secara umum peningkatan anggaran pertahanan 2015 sekitar 10 persen," ujar Fu Ying.

Partai Komunis China bersikukuh militer negeri itu yang kini menjadi yang terbesar di dunia ditujukan untuk mengamankan perdamaian ketimbang untuk menangani berbagai sengketa wilayah misalnya di Laut China Selatan.

Selain itu, Beijing selalu mengatakan negeri itu pernah dipermalukan selama satu abad saat sebagian wilayahnya diduduki negara-negara Eropa pada abad ke-19.

"Sejarah mengajari kami, bahwa barang siapa yang terbelakang akan dilecehkan, itulah pelajaran yang tak pernah kami lupakan," kata Fu.

"Negara kami akan mencapai modernisasi, angkatan bersenjata yang modern adalah bagian dari itu. Dan tujuan ini harus dijamin dengan jumlah anggaran yang signifikan," lanjut Fu.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com