Meski mengerahkan tak kurang dari 30.000 personel, sejumlah laporan menyebut kemajuan yang diperoleh pasukan pemerintah Irak sangat lambat akibat pertahanan kuat ISIS.
Sementara itu, AS dan sekutunya mengatakan belum menerima permintaan bantuan udara untuk membantu pasukan Irak yang tengah berusaha merebut kota Tikrit.
"Kami tidak memberi bantuan serangan udara untuk operasi militer di sekitar Tikrit," kata juru bicara Pentagon Kolonel Steven Warren.
Sejauh ini belum diperoleh informasi apakah keengganan AS terlibat dalam serangan ke Tikrit itu adalah karena adanya peran Iran dalam operasi itu.
Apalagi sebelumnya media Irak dan Iran mengabarkan Qassem Soleimani, salah satu pasukan khusus Al-Quds yang berada di bawah pasukan Garda Revolusi Iran, berada di kawasan itu untuk mengawasi jalannya operasi militer itu.
"Kami tahu Iran sangat berkepentingan dalam perang Irak melawan ISIS. Namun kami tak akan mendiskusikan masalah ini dengan Iran,"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.