Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Pendiri Twitter, Jack Dorsey, Diancam ISIS

Kompas.com - 03/03/2015, 10:43 WIB
KOMPAS.com - Kelompok militan Negara Islam atau ISIS telah mengumumkan target baru dalam perang melawan Barat, yaitu salah satu pendiri Twitter.

Twitter secara rutin telah menutup sejumlah akun media sosial ISIS, terutama akun-akun yang berisi ancaman atau terkait pemenggalan dan kekejaman lainnya.

Kelompok militan itu mem-posting ancaman di dunia maya pada Minggu (1/3/2015) yang memperingatkan salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey, bahwa "perang virtual Anda di internet akan menyebabkan perang nyata terhadap Anda."

Twitter mengeluarkan pernyataan satu kalimat yang mengatakan bahwa "tim keamanannya sedang menyelidiki kebenaran ancaman tersebut dengan aparat penegak hukum yang relevan."

Ancaman tersebut di-posting dalam bahasa Arab di bawah judul "Yayasan penaklukan Yerusalem Negara Islam," dan "Twitter merupakan target kekhalifahan."

ISIS sedang berperang untuk mendirikan sebuah negara, atau khilafah, di wilayah luas yang mencakup Irak dan Suriah.

"Jack, bagaimana Anda akan melindungi para karyawan tak berdaya ketika leher mereka dalam bahaya dan mereka menjadi target resmi tentara suksesi dan pendukung mereka di antara kamu?" bunyi pernyataan itu. "Apa yang akan menjadi tanggung Anda terhadap keluarga dan anak-anak mereka, dan penderitaan mereka dalam perang yang gagal ini?"

Posting-an tersebut mencakup sebuah foto kusut Dorsey dengan tanda target di wajahnya.

"Sejak awal dari perang gagal ini, kami telah mengatakan bahwa ini bukan perang Anda," bunyi posting-an ISIS itu. "Tetapi Anda rupanya tidak paham dan terus menutup akun-akun kami di Twitter, tetapi kami selalu muncul kembali."

Aturan Twitter menetapkan bahwa "Anda tidak boleh mempublikasikan atau mem-posting secara langsung ancaman kekerasan terhadap orang lain." Twitter juga melarang, "segala tujuan yang melanggar hukum atau dorongan untuk melakukan aktivitas ilegal."

Twitter dan situs-situs media sosial lainnya telah menindak akun-akun ISIS sejak Juni, ketika sebuah serangan besar ISIS mengakibatkan wilayah luas di Irak dan Suriah jatuh ke tangan kelompok militan itu. Namun akun-akun media sosial kelompok itu terus berkampanye di internet.

Dorsey (38 tahun) merupakan seorang pengembang web dan pengusaha. Dia mendirikan Twitter tahun 2006 bersama Noah Glass, Biz Stone dan Evan Williams. Twitter memiliki lebih dari 500 juta pengguna dan lebih dari setengah dari jumlah itu merupakan pengguna aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber smh.com.au
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com