Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Senator Australia Diancam Pemenggalan

Kompas.com - 02/03/2015, 20:54 WIB

CANBERRA, KOMPAS.com - Seorang senator Australia asal Tasmania, Jacqui Lambie diancam pemenggalan lewat sebuah surat kaleng. Senator Lambie akan dipecat jika tidak mengimplementasikan hukum Syariat Islam di Australia.

Insiden surat kaleng itu memicu ditingkatkannya pengawasan keamanan di kantor senator independen yang dikenal sangat kritis itu.

Surat ancaman itu juga disertai foto seseorang yang dipenggal kepalanya yang membuat surat tersebut dianggap sebagai bentuk ancaman serius.

"Atas kewenangan yang diberikan Allah kepada Saya, maka Saya menghukum mati Anda," demikian isi surat tersebut.

"Saya akan merasa sangat terhormat bisa memenggal kepala Anda dan ketika Anda tidak bersiap-siap, saya dan orang-orang saya akan muncul secara tiba-tiba dan mengejutkan Anda di kantor."

Senator Lambie dikenal sebagai senator yang mengkritik keras hukum Syariah Islam namun dia mengatakan ancaman pemenggalan itu tidak akan mempengaruhinya.

"Saya tidak ragu kalau ini merupakan bentuk perlawanan saya terhadap Hukum Syariah dan pertanyaan saya mengenai ketentuan halal masih tetap berlanjut," katanya.

"Intinya adalah kita tengah berperang melawan ISIS dan kita tidak tetap akan selalu waspada," tambah dia.

Lambie mengatakan masalah surat ancaman itu sudah diserahkan kepada Kepolisian Federal Australia dan Kepolisian Tasmania.

"Saya mantan personel militer dan saya akan tetap waspada mengenai situasi yang terjadi di sekitar saya dan lingkungan saya sehingga saya akan tetap melanjutkan sikap saya untuk tetap dalam siaga tinggi dan akan semakin lebih bersiaga," katanya.

Sementara itu senator Lambie mengatakan dirinya tidak akan membiarkan surat ancaman ini mempengaruhi dirnya.

"Saya akan tetap melanjutkan sikap saya mengadvokasi larangan hukum syariah maupun biaya tidak perlu yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan sertifikat halal dan bagi sapa saja warga Australia yang membantu ISIS harus divonis berat atas penghasutan dan pengkhianatan."

Senator Jacqui Lambie juga telah ditawarkan bantuan pengawalan pribadi untuk memastikan keamanannya menyusul kiriman surat ancaman tersebut. Surat itu secara khusus menyebutkan proposal kontroversial untuk membangun mesjid di Green Fields, Adelaide.

Senator Lambie mengatakan ancaman terhadap nyawanya tidak akan membuat dirinya mengubah penolakan terhadap rencana pendirian sarana ibadah umat Muslim tersebut.

"Jika mereka pikir dengan cara ini mereka akan berhasil mendirikan masjid di Adelaide dengan mengancam nyawa saya,maka saya katakan mereka salah sasaran," Lambie menegaskan.

Senator Lambie mengakui bisa saja surat ancaman ini palsu namun dia mengatakan dia menyikapi surat ancaman itu dengan sangat serius. "Itu sebabnya kami menanti keputusan AFP dan saya tidak bisa berbuat banyak selain melanjutkan aktifitas harian saya hingga masalah ini diselesaikan," katanya.

Kepolisian Tasmania telah dihubungi untuk memberikan komentar namun belum memberikan tanggapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com