Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Terhindar dari Jalan Buntu Soal Keamanan Nasional

Kompas.com - 01/03/2015, 11:45 WIB
KOMPAS.com - Amerika terhindar dari penutupan sebagian sektor di Departemen Keamanan Nasional, setelah Kongres meloloskan perpanjangan pendanaan untuk satu minggu, di saat-saat akhir.

Dalam pemungutan suara, parlemen AS itu menyepakati undang-undang jangka pendek dengan perbandingan suara 357-60. Sebelumnya, undang-undang itu telah disepakati di Senat.

Presiden Barack Obama, yang sudah mengatakan akan mendukung kesepakatan jangka pendek untuk menghindari kebuntuan, langsung menandatangani undang-undang itu.

Dengan demikian, 250.000 karyawan departemen itu akan mendapat gaji, kendati kesepakatan jangka panjang masih terus didiskusikan.

Pemungutan suara yang menghasilkan persetujuan dua pertiga itu dicapai dua jam saja menjelang tenggat waktu tengah malam waktu setempat atau tengah hari WIB.

Sebelumhya, Partai Republik menolak kesepakatan tiga pekan sesudah pasal-pasal terkait kebijakan imigrasi Obama ditanggalkan.

Kesepakatan sepekan ini disetujui oleh mayoritas anggota dari Partai Demokrat kendati mereka menolak rancangan perundangan sebelumnya, dengan harapan kesepakatan jangka panjang bisa dicapai.

Sebelumnya, Presiden Obama berbicara lewat telepon dengan para pemimpin Demokrat dalam rangka menghindari kelumpuhan sebagian Departemen Keamanan Nasional akibat mandeknya pembahasan di DPR.

Kewenangan Departemen Keamanan Nasional mencakup pengamanan perbatasan-perbatasan AS, bandara, dan pelabuhan serta perairan.

Sekitar 200.000 pekerja "inti" departemen itu akan bekerja tanpa gaji andai kesepakatan tak tercapai.

November lalu, Obama menggunakan kekuasaan eksekutifnya untuk melindungi sekitar lima juta imigran tak berdokumen, dari tindakan deportasi. Ini membuat sebagian besar tokoh Republik menuding Obama telah melampaui wewenangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com