Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Culik Sutradara, Cara Cepat Korut Produksi Film

Kompas.com - 28/02/2015, 20:00 WIB


Kisah tentang seorang sutradara dan aktris terkenal yang diculik oleh Korea Utara dan dipaksa untuk membuat film untuk Kim Jong-il yang pegila film terdengar sangat aneh dan tidak masuk di akal.

Tindakan itu tampaknya merupakan sebuah solusi yang sederhana: Korut membutuhkan orang-orang piawai dan negara-negara lain memiliki kemampuan yang tidak dimiliki warganya, jadi mengapa tidak menculik orang-orang berbakat di bidangnya?

Sebagai contoh, pada tahun 1977, seorang pianis kawakan dari Korea Selatan disewa oleh seorang penggemar misterius untuk sebuah pertunjukan pribadi di sebuah villa terpencil di luar Zagreb.

Ia kabur setelah mencurigai adanya jejak pesawat Korut di bandara dan mendengar percakapan dengan aksen Korut saat dia pulang ke rumahnya.

Kejadian serupa menimpa pasangan suami istri asal Korsel yang dipaksa membuat film selama delapan tahun di Korea Utara sebelum akhirnya mereka kabur.

Namun nasib sutradara film paling terkenal di Korea Selatan dan istrinya yang juga merupakan artis tidak begitu beruntung. Shin Sang-ok dan istrinya Choe Eun-hui diculik di Hong Kong oleh agen-agen Korut yang dikirim Kim Jong-il jauh sebelum ia mewarisi kekuasaan dari sang ayah Kim IL Sung.

Kim Jong-il merupakan seorang penggemar dan pengamat setia film-film besar Hollywood - menyukai film Rambo pertama, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan Elizabeth Taylor dan film James Bond yang menginspirasinya untuk melakukan operasi rahasia.

Para diplomat Korut yang bertugas di negara-negara barat diperintahkan untuk mengamankan salinan film-film besar itu untuk dia dan kemudian ditonton di Pyongyang.

Tapi Kim Jong-il menginginkan sesuatu yang lebih. Dia ingin melihat industri film Korut bersaing di panggung internasional. Dia ingin menjadi produser film yang memenangkan piala di sejumlah festival film-film besar dunia.

Jawabannya jelas, paling tidak dia harus menculik pasangan pembuat film paling terkenal di Korea Selatan dan memaksa mereka untuk membuat film yang akan membuat dunia kagum. Itu adalah sebuah modus operandi dari film James Bond yang sangat disukai oleh Kim Jong-il.

Aktris Choi Eun-hee yang pertama diculik. Pada tahun 1977, ketika karirnya sedang menurun, dia didekati oleh seseorang yang menyamar sebagai pengusaha Hong Kong dengan iming-iming menjadi sutradara dan mendirikan rumah produksi film yang akan menghidupkan lagi kekayaannya.

Dalam sebuah buku yang berjudul A Kim Jong-il Production, dia dibujuk untuk pergi ke Hong Kong dan kemudian bertemu di salah satu pulau.

Dalam perjalanan ke pulau itu, mobil yang ditumpangi Choi dan agen Korea Utara yang menyertainya berhenti di Teluk Repulse. Ketika ia keluar, sekelompok orang di dekat perahu motor menarik Choi Eun-hee dan kemudian membiusnya.

Lalu dalam buku itu tertulis bahwa, "Dia tidak bisa melihat apa-apa, dan merasa ada seseorang yang mengangkat tubuhnya lalu menyuntiknya, dan ketika dia terbangun, dia sudah berada di kabin kapal pengangkut barang. Lalu dia melihat potret Kim IL-sung yang sedang tersenyum padanya. "

Delapan hari kemudian dia sudah berada di sebuah villa mewah yang terus-menerus dijaga di Pyongyang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com