Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Meksiko Tangkap Gembong Kartel Knights Templar

Kompas.com - 27/02/2015, 22:51 WIB
MEXICO CITY, KOMPAS.com - Kepolisian Meksiko, Jumat (27/2/2015), berhasil membekuk pemimpin kartel obat bius Knights Templar Servando Gomez yang selama ini menyelundupkan obat bius ke AS dari negara bagian Michoacan.

Gomez alias "La Tuta" adalah salah satu buronan Meksiko paling dicari selama ini ditahan tanpa perlawanan di Moreila, ibu kota negara bagian Michoacan. Demikian pejabat Komisi Keamanan Nasional yang tak mau disebutkan namanya.

Pria berusia 49 tahun yang pernah berprofesi sebagai guru itu dibawa ke Mexico City di mana dia akan ditahan. Penangkapan Gomez ini adalah hasil dari pengintaian dan kerja intelijen kepolisian federal selama beberapa bulan.

Tahun lalu, kepolisian Meksiko menggelar perburuan besar-besaran untuk membekuk Gomez di pengunungan Michoacan dengan bantuan milisi keamanan sipil yang mengangkat senjata melawan kekejaman kartel Michoacan.

Dengan penangkapan Gomez ini, pemerintah Meksiko kini sudah mengamankan empat pemimpin tertinggi kartel obat bius paling berbahaya. Selain itu, penangkapan Gomez ini menjadi pukulan telak bagi organisasi kriminal yang pernah merongrong Michoacan lewat pembunuhan, penculikan dan pemerasan.

Penangkapan ini juga menjadi kemenangan bagi Presiden Enrique Pena Nieto di tengah ketidakpuasan publik terkait cara pemerintah menangani aksi kekerasan di negara bagian Guerrero, di mana 43 orang mahasiswa tewas dibunuh geng kriminal setempat yang bekerja sama dengan polisi.

Sejak Pena Nieto menjabat presdien pada Desember 2012, pemerintah Meksiko sukses menangkap beberapa pemimpin kartel paling berbahaya antara lain pemimpin kartel Sinaloa Joaquin "El Chapo" Guzman, yang ditangkap awal tahun lalu setelah pengejaran selama 13 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com