Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Abbott: Presiden Jokowi Pertimbangkan Nasib Duo "Bali Nine"

Kompas.com - 26/02/2015, 20:06 WIB
CANBERRA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Australia Tony Abbott, Kamis (26/2/2015), memberikan sedikit harapan terkait duet "Bali Nine" yang akan segera menjalani eksekusi hukuman mati.

Abbott mengatakan telah menelepon Presiden Joko Widodo terkait nasib Myuran Sukumaran dan Andrew Chan. Dan, lanjut Abbott, Presiden Widodo "tengah mempertimbangkan nasib keduanya".

"Ada pertanda positif dari pembicaraan kami," kata Abbott, yang pekan lalu memicu kemarahan warga Indonesia yang mengungkit bantuan negeri itu untuk bencana tsunami Aceh.

"Fakta bahwa presiden Indonesia dan perdana menteri Australia bisa membicarakan masalah ini adalah tanda dari hubungan yang sangat dalam antara Indonesia dan Australia," ujar Abbott.

"Yang jelas dalam pembicaraan itu, presiden Indonesia sangat memahami posisi Australia dan beliau dengan seksama mempertimbangkan posisi Indonesia," lanjut Abbott.

Sementara itu juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir menolak membahas detil pembicaraan kedua pemimpin itu. Namun, pemerintah Indonesia sangat memahami upaya Australia untuk melindungi warganya.

Nasir menambahkan, dialog antara Australia dan Indonesia tak pernah tertutup, termasuk dalam isu eksekusi mati Sukumaran dan Chan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan negara-negara yang warganya termasuk dalam daftar eksekusi mati agar tidak mencampuri keputusan Indonesia menggelar hukuman mati.

Sedangkankan Jaksa Agung HM Prasetyo pada Rabu (25/2/2015), menjelaskan persiapan pelaksanaan eksekusi mati tahap kedua yang akan dilakukan terhadap 10 terpidana mati ini sudah hampir selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com