Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahkamah Amerika Bela Remaja Muslim yang Ditolak Kerja karena Berkerudung

Kompas.com - 26/02/2015, 05:34 WIB


KOMPAS.com
 — Mayoritas hakim Mahkamah Agung Amerika Serikat sepertinya mendukung pandangan bahwa Abercrombie & Fitch mendiskiriminasi seorang remaja Muslim.

Samantha Elauf mengatakan, dia tidak diberikan pekerjaan karena kerudung yang ia kenakan bertentangan dengan aturan berpakaian perusahaan itu.

Abercrombie menyangkal tuduhan itu dengan mengatakan Samantha tidak secara khusus meminta pengecualian keagamaan.

Sejumlah pertanyaan dari beberapa hakim mendukung Elauf, tetapi keputusan akhir baru akan dicapai pada bulan Mei.

Perusahaan pakaian eceran tersebut kemudian mengubah kebijakan terkait penutup kepala, tetapi tetap melanjutkan kasus di pengadilan.

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu (25/2/2015), perusahaan itu menyatakan "dukungan sejak lama terhadap keragaman dan penyertaan (semua kelompok)" dan telah "memberikan sejumlah kemudahan keagamaan jika diminta, termasuk hijab".

Hukum AS mewajibkan pemilik untuk "menerima" keyakinan keagamaan pegawai selama tidak mengganggu pekerjaan.

Pengadilan Tinggi Amerika berusaha mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan apakah calon majikan harus secara langsung menanyakan pengecualian keagamaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com