Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Mesir Serukan Koreksi Konsep Islam yang "Keliru"

Kompas.com - 25/02/2015, 09:40 WIB
KAIRO, KOMPAS.com — Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menyerukan perlunya untuk membetulkan apa yang ia sebut "konsep yang keliru" tentang Islam.

Pernyataan ini ia sampaikan pada Selasa (24/2/2015) ketika berbicara tentang gangguan stabilitas di kawasan Timur Tengah dengan para pejabat Liga Arab.

Menurut juru bicaranya, Presiden Al-Sisi berpendapat bahwa kekuatan senjata saja tidak cukup untuk memerangi ekstremisme. Perlu juga koreksi tentang diskursus keagamaan. Demikian kata Presiden Al-Sisi.

Pernyataan ini mengulangi seruan serupa yang disampaikan Syekh Ahmed al-Tayib, ulama besar Universitas Al-Azhar, Kairo, salah satu pusat kajian Islam Sunni paling prestisius di dunia, yang pada hari Minggu menyerukan perubahan besar-besaran pengajaran agama untuk menangkal ekstremisme.

Al-Tayib mengatakan, terorisme terkait dengan interpretasi yang salah atas Al Quran dan ajaran Nabi Muhammad.

Pemahaman yang keliru ini, menurut dia, kemudian memunculkan pandangan Islam yang tidak toleran.

Ia mengutuk terorisme dan mengatakan bahwa satu-satunya cara bagi kaum Muslim untuk bisa kembali bersatu adalah dengan tidak lagi menyebut sesama Muslim sebagai orang-orang kafir.

Pemahaman ini, kata Al-Tayeb, harus disebarkan melalui jalur pendidikan formal, seperti sekolah dan perguruan tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com