Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raba Perempuan dan Masturbasi di Pesawat, Pria Jepang Ditangkap Polisi

Kompas.com - 24/02/2015, 18:06 WIB
TOKYO, KOMPAS.com - Seorang penumpang maskapai Jetstar dengan nomor penerbangan JQ12 dari Jepang menuju Australia mengalami pengalaman buruk saat duduk di samping seorang pria mabuk.

Nathan Paterson (29) mengatakan, masalah dimulai ketika seorang pria Jepang yang duduk di sebelah kekasihnya mencoba meraba-raba tubuh perempuan itu.

"Kekasih saya, yang duduk di sebelah saya, memberitahu bahwa pria yang duduk di sebelahnya meraba tubuhnya dua kali mulai dari bahu hingga ke paha," kata Paterson.

Paterson mencium bau minuman keras dari arah pria Jepang itu dan melihat enam botol minuman keras yang sudah kosong di tempat duduk pria tersebut. Paterson lalu melaporkan hal tersebut kepada kru kabin yang segera mengambil keenam botol tersebut.

Namun, masalah belum selesai. Pria Jepang itu kemudian mengeluarkan sebuah majalah porno dan mulai melihat foto-foto "panas" di laptop.

"Saat dia mulai membaca majalah porno dia memelorotkan celana panjangnya hingga celana dalamnya terlihat. Dia kemudian memasukkan tangannya ke celana dalam dan melakukan masturbasi," ujar Paterson.

Khawatir akan muncul masalah yang lebih buruk, Paterson mencoba untuk mengabaikan aksi cabul pria itu. Paterson mengklaim kru kabin Jetstar mengetahui perbuatan pria Jepang itu dan tak berbuat sesuatu.

Setibanya di Gold Coast, Australia, Paterson dan kekasihnya melaporkan kejadian selama penerbangan itu kepada kepolisian yang kemudian menahan dan memeriksa pria Jepang berusia sekitar 50 tahun itu.

Pria Jepang, yang tak disebutkan namanya itu kemudian mengakui perbuatan tak senonohnya di dalam pesawat dan dijatuhi denda sekitar Rp 19 juta.  Meski demikian Paterson tetap mengatakan kru Jetstar sangat buruk dalam menangani masalah tersebut selama penerbangan berlangsung.

Maskapai penerbangan itu kemudian mengatakan tengah menyelidiki masalah itu dan memasukkan nama pria Jepang tersebut ke dalam daftar "dilarang terbang".

"Kami meminta maaf kepada penumpang yang mengalami pengalaman buruk itu terkait keterlambatan kami menangani masalah ini. Kami kini tengah melakukan investigasi internal dan Jetstar tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan penumpang," demikian pernyataan manajemen Jetstar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com