Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS dan Sejumlah Negara Afrika Gelar Latihan Perang di Chad

Kompas.com - 18/02/2015, 22:19 WIB
NDJAMENA, KOMPAS.com - Militer AS menggelar latihan militer tahunan dengan sejumlah angkatan bersenjata Afrika pekan ini di Chad, di saat negara-negara di kawasan itu tengah berupaya mengatasi meningkatnya ancaman Boko Haram.

Sebanyak 1.300 personel militer dari 28 negara dipastikan bergabung dalam latihan militer Flintlock yang akan berlangsung hingga 9 Maret mendatang.

Selain AS dan beberapa negara Barat, peserta latihan lainnya adalah unit-unit kontraterorisme dari sejumlah negara Afrika, termasuk negara-negara yang sudah menjanjikan dukungan untuk Nigeria dalam memerangi Boko Haram.

Latihan militer tahunan ini dimulai pada 2006 sebagai bagian upaya untuk mengatasi meningkatnya ancaman Al-Qaeda di kawasan Sahel.

Kini ancaman nyata kawasan itu adalah Boko Haram yang tahun lalu menewaskan 10.000 orang di Nigeria dan sekarang menebar ancamannya ke Kamerun, Niger dan Chad.

"Kita harus merespon ancaman keamanan nyata ini, yang merupakan kekhawatiran terbesar. Anda pasti sepakat jika ini merupakan tugas berat karena terorisme tak memiliki wajah dan yurisdiksi," kata Jenderal Brahim Seid Mahamat dari Chad saat membuka latihan bersama ini.

Sementara itu, Kolonel George Thiebes, komandan operasi khusus militer AS di Afrika Barat, yang juga akan memimpin latihan ini mengatakan, satu tantangan utama adalah membantu angkatan bersenjata dari berbagai negara agar bisa bekerja sama.

Meski pasukan multinasional untuk melawan Boko Haram yang kini tengah dipersiapkan bukan menjadi fokus utama latihan ini, namun latihan kali ini ditujukan untuk tujuan lebih besar yang bisa mengakomodasi misi menghadapi Boko Haram.

"Kami akan mencari cara bagaimana negara-negara yang berbeda bisa bekerja sama menghadapi sebuah ancaman bersama," ujar Kolonel Thiebes.

Tantangan lain, lanjut Thiebes, adalah sistem komunikasi radio yang berbeda, medan yang berat serta mencari kosa kata yang sama bahkan di saat tentara dari berbagai negara itu berbicara dalam bahasa yang sama.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com