Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Israel Habiskan Rp 32 Juta Sebulan untuk Es Krim

Kompas.com - 18/02/2015, 16:56 WIB
TEL AVIV, KOMPAS.com — Sebulan menjelang pemilihan umum Israel, auditor pemerintah mengkritik kegemaran PM Benyamin Netanyahu menghabiskan banyak uang untuk berbagai kepentingan pribadi, misalnya membeli makanan meski sudah memiliki seorang koki pribadi.

Salah satu pengeluaran Netanyahu yang dianggap berlebihan yaitu anggaran untuk es krim yang mencapai 2.500 dollar AS atau sekitar Rp 32 juta setiap bulannya.

Laporan audit yang dirilis pada Selasa (17/2/2015) oleh auditor negara Yoseh Shapira menunjukkan, baik Netanyahu maupun istrinya, Sara, menghabiskan ribuan dollar uang rakyat untuk membangun rumah peristirahatan mereka di kota Kaisarea.

Lalu sebanyak 20.000 dollar AS atau sekitar Rp 257 juta digunakan untuk membangun jaringan air bersih dan perbaikan sistem kelistrikan di rumah Kaisarea itu.

Audit itu juga menunjukkan bahwa Netanyahu secara tidak tepat mempekerjakan seorang pegawai Komite Pusat Likud sebagai tukang listrik pribadi selama tiga bulan pada akhir pekan.

Laporan audit yang mencakup pengeluaran keuangan rumah tangga perdana menteri pada 2011-2013 juga menyebut bahwa istri Netanyahu menghabiskan banyak uang untuk membeli kosmetik dan produk-produk perawatan rambut, tetapi tak menyebut jumlahnya.

Selain itu, Netanyahu tak mengganti uang pegawainya saat mereka harus membeli beberapa barang seperti tetes mata untuk sang perdana menteri.

Menanggapi laporan auditor ini, Netanyahu menyalahkan mantan pegawainya, Menny Naftali, yang ditudingnya tak becus mengurus keuangan rumah tangga perdana menteri. Akibatnya, Naftali menggugat Netanyahu terkait tudingan itu.

Dalam laporan 40 halaman itu juga disebutkan, anggaran yang digunakan Netanyahu untuk membeli makanan mencapai 122.500 dollar AS atau setara dengan Rp 1,6 miliar selama 2011.

Laporan audit keuangan yang merugikan Netanyahu ini bakal menjadi amunisi untuk lawan-lawan Netanyahu menjelang pemilihan umum yang akan digelar pada 17 Maret mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber UPI
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com