Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Kolombia Ubah Nama dengan Deretan 26 Abjad

Kompas.com - 17/02/2015, 22:45 WIB
BOGOTA, KOMPAS.com - Penulis Inggris William Shakespeare pernah berkata apalah arti sebuah nama, namun bagaimana jika seseorang ingin mengubah namanya menjadi sebuah nama yang sulit untuk diucapkan?

Seorang guru perempuan asal Bogota, Kolombia selama dua tahun terakhir berjuang keras untuk mengubah namanya. Nama apa yang dipilih perempuan itu? Ternyata dia menginginkan 26 alfabet menjadi nama barunya.

Perempuan berusia 36 tahun itu, yang merasa perlu selalu mendefinisikan ulang dirinya tergantung suasana hatinya, ternyata memang memiliki kebiasaan mengubah namanya.

Namun, upayanya untuk mengubah nama menjadi ABCDEFGH HIJKLMN OPQRST UVWXYZ telah menjadi perjuangan terberat perempuan ini.

Sebelumnya permintaan perempuan yang pernah menyebut diri dengan nama Ladyzunga Cyborg untuk kembali mengganti namanya selalu ditolak pengadilan.

Tapi pada akhirnya, keinginannya menggunakan ke-26 huruf alfabet itu menjadi kenyataan setelah pengadilan mengabulkan permohonannya.

Lalu apa alasan perempuan ini mengganti namanya dengan deretan huruf yang akan membuat orang kesulitan menyebutkan namanya itu?

"Saya mengubah nama saya agar orang tak mengenali saya. Saya melakukan ini bukan karena saya terganggu namun saya selalu ingin membuat kejutan," kata perempuan yang mengajar seni dan fotografi di tiga universitas di Kolombia itu.

Daniel Molano dari Badan Registrasi Nasional Kolombia mengatakan, sebenarnya pemerintah harus mengabulkan permohonan perempuan itu meski terlihat aneh.

"Jika petugas catatan sipil menolak untuk mengubah namanya, maka petugas itu tidak melakukan tugasnya. Pada dasarnya seaneh apapun, hal seperti ini seharusnya tak bisa ditolak," ujar Molano.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com