Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Minta Dukungan PBB untuk Perangi ISIS di Libya

Kompas.com - 17/02/2015, 20:40 WIB
KAIRO, KOMPAS.com - Pemerintah Mesir, Selasa (17/2/2015), menyerukan intervensi internasional yang disokong PBB di Libya setelah menggelar serangan udara terhadap posisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di negeri itu menyusul pemenggalan 21 warga Kristen Koptik Mesir.

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan tak ada pilihan lain selain menciptakan koalisi global untuk melawan ekstremisme di Libya. Pernyataan Al-Sisi ini disampaikan dalam sebuah wawancara dengan radio Europe 1 Perancis.

Di saat yang sama sejumlah diplomat senior Mesir berada di New York, AS untuk mengamankan dukungan Dewan Keamanan PBB atas usulan intervensi militer ke Libya dan mengupayakan dukungan penuh untuk melawan ISIS.

Tekanan diplomatik ini dilakukan sehari setelah jet-jet F-16 Mesir menyerang basis-basis ISIS di kota Derna dan bertepatan dengan peringatan awal revolusi Libya yang akhirnya menggulingkan diktator Moammar Kadhaffy.

Serangan udara itu digelar Mesir beberapa jam setelah ISIS di Libya merilis video pemenggalan 21 orang warga Kristen Koptik Mesir yang berada di Libya untuk mencari pekerjaan.

Ratusan ribu warga Mesir berada di Libya meski pemerintah memerintahkan mereka untuk pulang karena kondisi yang semakin berbahaya di Libya. Demikian penjelasan juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir Badr Abdellaty.

Sementara itu Perancis, yang sudah sepakat menjual sejumlah jet tempur Rafale ke Mesir, mendukung langkah Kairo meminta PBB melakukan intervensi untuk menhadapi kelompok ekstrem di Libya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com