Negara-negara Afrika Tengah Bahas Upaya Berantas Boko Haram

Enam kepala negara anggota Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Tengah (ECCAS) hadir dalam pertemuan itu sementara empat negara lainnya mengirimkan delegasi beranggotakan para pejabat senior.

"Kita harus memberantas Boko Haram," kata Presiden Kamerun Paul Biya kepada rekan-rekannya yang hadir dalam pertemuan itu.

Biya menggambarkan kelompok militan yang berbasis di Nigeria itu sebagai sebuah "kelompok tiran yang picik" yang bertujuan untuk menghancurkan masyarakat modern dan toleran yang menjamin hak kemerdekaan dan kebebasan beragama.

Selain Kamerun dan Chad, negara-negara yang hadir dalam pertemuan itu belum menderita serangan Boko Haram yang sejak memberontak terhadap pemerintah Nigeria pada 2009 sudah menewaskan sedikitnya 13.000 orang.

Nigeria, yang menunda pemilihan presiden selama enam pekan karena aktivitas Boko Haram di wilayah barat laut negara itu, tak hadir dalam pertemuan di Kamerun ini karena bukan anggota ECCAS.

Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk mencapai sebuah solusi yang disepakati bersama dalam upaya memerangi kelompok radikal tersebut.

Dalam pertemuan itu hadir pula Presiden Catherine Samba Panza dari Republik Afrika Tengah, Idriss Deby dari Chad, Denis Sassou Nguesso dari Republik Kongo, Teodoro Obiang Nguema dari Guinea Ekuatorial dan Ali Bongo Ondima dari Gabon.

Sementara Angola, Burundi, Republik Demokratik Kongo serta Sao Tome dan Principe diwakili delegasi setingkat menteri.