Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sperma Seekor Kerbau India Dihargai Rp 43 Juta

Kompas.com - 12/02/2015, 15:36 WIB
KOMPAS.com — Di halaman luas di depan sebuah bangunan semen dengan tiga lantai di sebuah desa di India utara, seekor kerbau menapaki tikar-tikar yoga, dengan mata gelap yang menatapi pengunjung barunya.

Yuvraj adalah seekor kerbau dengan tanduk yang diminyaki. Kulitnya yang coklat kehitaman seolah mantel halus. Dengan bobot 450 kg, panjang 3 meter, dan tinggi 1,72 meter Yuvraj terlihat jemawa, bahkan tampak sedikit meremehkan pengagumnya.

"Setiap hari ada saja yang datang untuk melihatnya. Yuvraj bukan hanya kerbau biasa, binatang itu sudah menjadi ikon," kata pemiliknya, Karamveer Singh, seorang petani generasi ketiga berumur 47 tahun di Negara Bagian Haryana.

Singh tinggal di Desa Sunarion, Distrik Kurukshetra, yang terkenal sebagai lokasi pertempuran dalam mitos India paling terkenal, Mahabharata.

Dalam kehidupan nyata, tempat tersebut adalah satu dari sejumlah desa di India yang petaninya hidup makmur di sebuah rumah yang besar dan asri. Anak-anak mereka, generasi pertama yang masuk kuliah, banyak yang bersekolah di luar negeri.

Singh memiliki dua lusin sapi dan kerbau serta menjalankan bisnis di bidang properti. Di rumahnya yang dilengkapi setengah lusin mobil, traktor, dan serombongan pembantu rumah tangga, dia tinggal bersama istrinya. Salah seorang putranya sedang mengenyam pendidikan bisnis di Australia, yang lain sedang mempelajari ilmu komputer di Rajasthan.

Harta berharga

Namun Yuvraj, seperti nama seorang bintang kriket India, adalah harta Singh yang paling berharga. Hewan itu merupakan seekor kerbau Murrah, jenis terbaik dari 13 jenis kerbau di India.

Inderjeet Singh, kepala Pusat Penelitian Sapi di India, menggambarkan Yuvraj sebagai "kerbau ternak unggulan”.

Air mani Yuvraj mungkin merupakan yang paling mahal di India, mencapai hingga 350 rupee atau setara dengan Rp 71.000 untuk setiap dosis, sekitar 10 kali di atas harga rata-rata sperma kerbau di India.

Setiap ejakulasinya, Yuvraj mengeluarkan kumpulan sperma yang bisa ditakar sekitar 500 atau 600 dosis. Dengan demikian, Singh dapat mengantongi sekitar Rp 43 juta setiap kali Yuvraj ejakulasi. Semua dosis sperma Yuvraj dia simpan di rumahnya dalam bentuk strip kecil yang dibekukan dan diawetkan pada suhu -196 celsius dalam wadah 50 liter nitrogen cair.

Pedagang sperma kerbau datang dari seluruh India untuk mengantre di depan pintu rumah Singh.

"Kami datang untuk membeli sperma Yuvraj untuk pertama kalinya," kata Lalit Chowdhury, dari Negara Bagian Uttar Pradesh. "Saya melihatnya di sebuah pameran hewan di Meerut tahun lalu dan semua orang membicarakannya. Saya ingin menjual spermanya kepada petani di seluruh India sekarang."

Kontes ternak

Selain dari sperma, Yuvraj menghasilkan uang dengan memenangi kontes ternak yang disponsori negara. Setiap kali Yuvraj menang dalam kontes tersebut, Singh mengumpulkan hingga 300.000 rupee (Rp 61 juta). Kamar-kamar luas di rumah Singh dipenuhi oleh piala dan penghargaan yang dimenangi Yuvraj.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com