Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Jordania Ikut Unjuk Rasa Menentang ISIS

Kompas.com - 06/02/2015, 22:42 WIB
AMMAN, KOMPAS.com - Ratu Rania dari Jordania bergabung dengan ribuan warga negeri itu dalam unjuk rasa usai ibadah shalat Jumat (6/2/2015) di ibu kota Amman untuk menunjukkan solidaritas terhadap keluarga pilot muda yang dibunuh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Mengenakan gaun hitam dengan menyampirkan kafiyeh bermotif kotak-kotak berwarna merah dan putih, Ratu Rania berbaur dengan rakyatnya dan berjalan kaki dari masjid raya Al-Husseini ke Taman Palem, yang berjarak sekitar satu kilometer.

Ratu Rania, istri Raja Abdullah, tidak melakukan orasi dalam aksi ini. Namun, dia ikut di tengah-tengah massa yang menyerukan "Kami adalah Maaz" merujuk nama pilot Maaz al-Kassasbeh. Ribuan orang itu juga meneriakkan kalimat "Kami semua warga Jordania".

Ribuan warga ini juga membawa spanduk yang berisi dukungan untuk pemerintah Jordania agar menghukum ISIS dan menyapu bersih terorisme, sambil membawa foto sang pilot dan mengibarkan bendera Jordania.

Pada November tahun lalu Ratu Rania, yang kelahiran Palestina itu, mendesak dukungan terhadap serangan udara koalisi pimpinan AS. Dia mengatakan masa depan Timur Tengah dan Islam sedang dipertaruhkan.

"Pilihan kami untuk diam adalah hadiah terbesar bagi ISIS yang kini menguasai wilayah Irak dan Suriah. Kami ikut terlibat dalam kesuksesan mereka (ISIS)," ujar Ratu Rania dalam sebuah pertemuan media di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Dia menambahkan peperangan yang terjadi tak hanya berlaku di medan pertempuran dan terjadi antara kelompok moderat dan ektremis di seluruh dunia.

"Kemenangan juga tergantung kemampuan kita menaklukkan medan pertempuran filosofi. Sebab inti dari serangan ini adalah sebuah ideologi," tambah Ratu Rania.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com