Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Abdullah Bertekad Balas Pembunuhan Pilot Jordania

Kompas.com - 05/02/2015, 10:37 WIB
KOMPAS.com — Raja Jordania Abdullah telah berjanji untuk mengambil tindakan keras terhadap militan ISIS setelah pembunuhan mengerikan terhadap seorang pilot Jordania yang ditawan setelah pesawatnya jatuh dalam misi yang menargetkan militan ISIS di Suriah.

Pembunuhan pilot Muath al-Kaseasbeh memicu kecaman internasional dan menyebabkan pihak berwenang Jordania mengeksekusi dua tawanan Irak, pengebom bunuh diri yang gagal, Sajida al-Rishawi, dan mata-mata Al Qaeda, Ziad al-Karbouly.

Raja Abdullah menekankan, Jordania "tidak akan menyerah" dalam perang melawan ISIS.

"Kita melakukan perang ini untuk melindungi agama, nilai-nilai, dan prinsip-prinsip kemanusiaan kita. Perang kita melawan mereka tidak akan kenal lelah dan akan menghantam mereka di wilayah mereka," kata Raja Abdullah.

Kelompok ISIS telah menuntut pembebasan Al-Rishawi sebagai bagian dari pertukaran tawanan, tetapi Jordania menolak untuk memenuhinya tanpa bukti pilot Muath al-Kaseasbeh masih hidup.

Sebuah video yang dipasang hari Selasa menunjukkan, pilot itu terkunci di dalam sebuah kerangkeng. Kemudian, seorang militan menyulut api yang merambat ke kerangkeng itu dan membakarnya hidup-hidup.

Brian P Hale, Direktur Hubungan Masyarakat Kantor Direktur Intelijen Nasional Amerika, mengatakan, masyarakat intelijen Amerika tidak meragukan keaslian video itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com