Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Uganda Bunuh Buaya Pemangsa Istrinya

Kompas.com - 04/02/2015, 15:20 WIB
KOMPAS.com — Empat bulan yang lalu, Demeteriya Nabire tewas dimangsa seekor buaya saat ia pergi mengambil air ke danau dekat rumahnya.

Lalu, ketika reptil itu kembali lagi ke lokasi yang sama, suami Nabire telah menunggu binatang itu dan siap untuk membalas dendam.

Buaya itu menyambar Demeteriya Nabire yang sedang berada di pinggir danau dengan sekelompok wanita dari desanya. Mereka tengah mengambil air dari Danau Kyoga, Uganda.

Buaya itu kemudian menyeretnya dan Nabire tidak pernah terlihat lagi.

Suaminya, Mubarak Batambuze, merasa hancur. Nabire sedang hamil saat dia meninggal. Sang suami tidak hanya kehilangan istri, tetapi juga anaknya yang belum lahir. Dia merasa tak berdaya. Namun, kemudian pada bulan lalu, ia mendengar buaya itu kembali lagi.

"Seseorang memanggil saya dan berkata, 'Mubarak, saya punya berita untuk Anda, buaya yang memangsa istri Anda ada di sini. Kami melihatnya sekarang'."

Nelayan berusia 50 tahun itu kemudian pergi ke danau dengan beberapa orang temannya. "Saya lihat hewan itu seperti monster raksasa dan kami mencoba melawannya dengan batu dan tongkat. Namun, tidak ada yang bisa kami lakukan," katanya.

Lalu, Batambuze mendatangi pandai besi setempat.

"Saya menjelaskan kepadanya bahwa saya berjuang melawan binatang buas yang telah menyambar dan membunuh istri serta bayi yang belum lahir. Saya benar-benar ingin balas dendam dan meminta pandai besi untuk membuatkan saya tombak yang bisa membunuh buaya itu sampai mati.

"Saya merogoh uang sebesar 3,20 pound (Rp 50.000) untuk membeli tombak dari pandai besi," katanya. Jumlah uang yang cukup besar untuk Batambuze, tetapi ia bertekad untuk membunuh binatang yang telah menghancurkan masa depannya.

"Buaya itu memangsa sekujur tubuh istri saya. Tidak ada yang pernah melihat dia lagi. Tidak ada pakaian, tidak ada bagian tubuhnya yang bisa saya kenali. Saya hanya tidak tahu apa yang harus dilakukan."

"Saya benar-benar merasa kehilangan seorang istri dan anak yang belum lahir. Saya merasa dunia ini telah berakhir."


BBC Mubarak Batambuze memesan tombak kepada seorang pandai besi
Berbekal tombak baru yang dirancang khusus dengan duri di satu sisi, Batambuze melompat ke dalam danau ketika buaya itu masih berada di sana.

Teman-temannya merasa ketakutan dan mengingatkan untuk tidak menyerang binatang buas itu. "Hewan itu besar sekali. Dia akan memangsa kamu, tombak itu tidak cukup untuk membunuhnya. Ini tidak akan menyelesaikan pekerjaan," teman-temannya memohon.

Namun, Batambuze bersikeras agar mereka menemaninya. "Saya telah gagal membunuhnya saat pertama kali," katanya kepada mereka. "Saya tidak peduli jika saya mati membunuh binatang ini. Saya akan membuat binatang ini mati dengan tombak ini."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com