Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Pakaian Antipeluru Dibuka di Belanda

Kompas.com - 03/02/2015, 11:42 WIB
KOMPAS.com — Perusahaan yang menjual pakaian antipeluru yang "modis" kini membuka toko pertamanya di Belanda.

Penduduk kota Eindhoven kini tidak hanya bisa membeli rompi antipeluru, tetapi juga jas, jaket kulit, bahkan dasi antipeluru, kata situs web Omroep Brabant.

Toko itu menjual pakaian lapis baja dari merek buatan Kolombia yang dirancang untuk menyerupai pakaian biasa, dengan rompi yang cukup tipis untuk dipakai di bawah kaus.

Pakaian-pakaian ini terutama ditujukan kepada orang-orang yang mungkin merasa adanya risiko dalam pekerjaan mereka, seperti penjual permata dan pegawai di pom bensin, dan bukan untuk para penjahat, kata juru bicara perusahaan Staas de Wijs.

Kelompok yang memiliki toko itu, Panamera, mengatakan, minat akan produk mereka meningkat sejak adanya serangan teror di Paris pada bulan Januari. "Setelah Paris, lebih dari 150 orang sudah meminta informasi," kata Ketua Eksekutif Perusahaan Yavuz Yilmaztells kepada situs web Eindhovens Dagblad.

Yilmaztells tidak bersedia menjelaskan siapa yang membeli barang-barang di toko mereka. Ia hanya mengatakan bahwa dalam minggu-minggu terakhir ini "banyak pertanyaan dari Belgia dan Perancis sebagai akibat perkembangan baru-baru ini".

Namun, mereka yang tertarik ingin membuat semua pakaian mereka antipeluru mungkin harus menabung banyak uang dahulu karena, menurut Omroep Brabant, pakaian termurah berharga sekitar 2.400 euro (Rp 34 juta).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com