Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Kecam Pemenggalan Sandera Jepang oleh ISIS

Kompas.com - 01/02/2015, 09:30 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Barack Obama, Sabtu (31/1/2015), mengecam "pembunuhan keji" terhadap seorang sandera Jepang setelah kelompok Negara Islam atau ISIS merilis sebuah video yang konon menunjukkan pemenggalan warga dari negeri sakura itu.

"Amerika Serikat mengecam  pembunuhan keji terhadap warga Jepang yang adalah seorang wartawan Kenji Goto oleh kelompok teroris ISIS," kata Obama dalam sebuah pernyataan. "Melalui laporannya, Goto secara berani telah berusaha untuk menyampaikan penderitaan rakyat Suriah ke dunia luar."

Klaim ISIS dibuat dalam sebuah video yang dirilis secara online. Klaim tersebut tidak menyebutkan nasib pilot Yordania yang juga ditahan ISIS. Kelompok itu sebelumnya telah mengancam akan membunuh pilot itu.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Bernadette Meehan mengatakan sebelumnya bahwa Amerika Serikat sedang bekerja untuk memastikan keaslian video itu.

Kenji Goto terlihat berlutut di samping seorang pria bertopeng yang berdiri yang berbicara dengan aksen Inggris. Pria itu menyalahkan pemerintah Jepang atas pembantaian itu

Goto merupakan sandera kedua asal Jepang yang dipenggal ISIS, setelah kelompok itu mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan kontraktor Haruna Yukawa pekan lalu. Pembunuhan Yukawa dilakukan setelah tenggat waktu 72 jam yang ditetapkan kaum militan itu kepada Tokyo untuk membayar uang tebusan senilai 200 juta dollar berakhir.

"Kami turut berduka cita bersama keluarga Goto, dan kami saat ini dalam suasana solidaritas dengan Perdana Menteri Abe dan rakyat Jepang dalam mengecam tindakan barbar ini," kata Obama. "Kami memuji komitmen teguh Jepang untuk memajukan perdamaian dan kemakmuran di Timur Tengah dan secara global, termasuk bantuan untuk orang yang tidak bersalah yang terkena dampak konflik di wilayah itu."

Eksekusi tersebut terjadi setelah Jepang mengatakan, negosiasi untuk membebaskan Goto sudah buntu.

ISIS telah bersumpah untuk membunuh Goto dan pilot Yordania, Maaz al-Kassasbeh, saat matahari terbenam pada Kamis kecuali Amman menyerahkan seorang militan perempuan asal Irak yang ditahan di Yordania.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com