Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibatkan 50 Ekor Sapi Mati, Peternak Didenda Rp 75 Juta

Kompas.com - 30/01/2015, 21:05 WIB

DARWIN, KOMPAS.com — Seorang manajer peternakan sapi di Australia dijatuhi hukuman denda sebesar 7.500 dollar AS atau sekitar Rp 75 juta karena memindahkan ternaknya dan mengakibatkan sekitar 50 ekor sapi mati.

James Rodwell (40) mengaku bersalah di depan Pengadilan Negeri Darwin pada Jumat (30/1/2015) atas satu tuduhan, yakni melalaikan tugasnya merawat kawanan ternak yang sedang dipindahkan.

Tiga dakwaan lainnya yang terkait James dan empat tuduhan atas majikannya—perusahaan asal Queensland "Shoujaa"—dibatalkan.

Dakwaan itu terkait pemindahan atau migrasi sekitar 1.000 sapi di Peternakan Idracowra, 190 kilometer di selatan Alice Springs, pada September 2013.

Dalam persidangan terungkap, James khawatir tentang kurangnya air di peternakan, karena dari hasil pengamatan, saluran air mengering, dan ternak menjadi lebih kurus.

Jaksa Tom Anderson mengatakan, keputusan untuk memindahkan ternak akhirnya dibuat, karena jika tidak, para hewan itu akan binasa.

Pada 2 September 2013, pemindahan dengan tiga helikopter dimulai dan berlangsung selama beberapa hari. Ternak dipindahkan ke lahan sementara dan kemudian ke lahan permanen, sebelum diangkut ke atas truk.

Pengadilan mendengar, sejumlah ternak mengalami dehidrasi dan kematian, dan sejumlah lainnya perlu ditenangkan dengan senapan. Pengacara James, Peter Hanlon, mengatakan, kliennya telah mengatur dua transportasi darat untuk mengumpulkan ternak, tetapi salah satunya terlibat dalam kecelakaan.

Ini berarti, hanya ada satu kendaraan yang tiba untuk mengumpulkan ternak dan truk pengganti kedua tiba sekitar 15 jam terlambat, sehingga hewan-hewan itu berada di lahan sementara lebih lama dari yang direncanakan.

Pengadilan mendengar, James menyesali tindakannya padahal dia sudah sangat berhati-hati merencanakan pemindahan tersebut.

Hakim Alan Woodcock menjelaskan, terdakwa sebagai seorang pekerja keras dan pria jujur yang berkarakter sangat baik. Namun, ia mengatakan, tuduhan itu serius dan mendenda James sekitar setengah dari hukuman maksimum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com