Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Afrika Serukan Pembentukan Pasukan Regional untuk Lawan Boko Haram

Kompas.com - 30/01/2015, 20:54 WIB
ADDIS ABABA, KOMPAS.com - Uni Afrika, Jumat (30/1/2015), menyerukan pembentukan pasukan regional dari lima negara berkekuatan 7.500 personel untuk memerangi kelompok militan Boko Haram yang semakin meresahkan.

Seruan untuk melakukan sebuah aksi kolektif itu disampaikan ketika 54 pemimpin Afrika membuka KTT dua hari di ibu kota Etiopia, Addis Ababa, di mana mereka akan membahas sejumlah krisis di benua tersebut.

"Terorisme, khususnya kebrutalan Boko Haram terhadap rakyat kita, merupakan ancaman terhadap keselamatan, keamanan dan pembangunan kolektif. Ancaman ini sekarang menyebar melampaui Nigeria dan membutuhkan sebuah respon tepat, efektif dan kolektif," kata ketua komisi Uni Afrika Nkosazana Dlamini-Zuma dalam pidato pembukaan KTT Uni Afrika.

Pasukan regional yang diusulkan itu akan mendapatkan dukungan Uni Afrika dan akan meminta persetujuan DK PBB termasuk sebuah "dana perwalian" yang akan membiayai pasukan itu.

Selain masalah Boko Haram, KTT juga akan membahas konflik-konflik lain termasuk perang saudara Sudan Selatan dan Republik Afrika Tengah. Serangan baru Republik Demokratik Kongo terhadap pemberontak Hutu Rwanda juga menjadi salah satu agenda pembahasan.

KTT ini juga menunjuk Presiden Zimbabwe Robert Mugabe untuk menjadi ketua Uni Afrika selama satu tahun menggantikan Presiden Mauritania Mohamed Ould Abdel Aziz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com