Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

New York Lumpuh Total karena Badai Salju

Kompas.com - 27/01/2015, 14:12 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com — Sebuah badai besar memaksa New York memberlakukan larangan mengemudi dan menghentikan angkutan umum pada Senin (26/1/2015) sore waktu setempat, saat hujan salju melanda wilayah Amerika Serikat timur laut dan berdampak pada puluhan juta orang.

Hujan salju lebat, disertai angin kencang dan bahkan badai, diperkirakan akan membawa salju hingga setinggi satu meter di New York. Daerah New England diperkirakan akan paling menderita.

Lebih dari 7.100 penerbangan dibatalkan pada Senin dan Selasa, sementara kawasan Manhattan telah ditinggalkan para penumpang angkutan umum yang panik dan bergegas pulang lebih awal. Jalan-jalan bersalju pun tampak sepi.

New York menutup sistem transitnya pada pukul 11.00 malam.

"Ini bisa menjadi masalah hidup dan mati, dan tidak perlu menjadi terlalu dramatis. Yang diperlukan adalah berhati-hati," kata Gubernur Negara Bagian New York Andrew Cuomo.

Kereta bawah tanah kali pernah ditutup karena badai Sandy pada tahun 2012. Badai itu menewaskan 200 orang lebih dan menyebabkan pemadaman listrik selama berbulan-bulan.

Keadaan darurat telah dinyatakan di sejumlah negara bagian di wilayah yang terkena dampak saat warga bergegas ke supermarket untuk membeli persediaan makanan.

"Saya tidak punya sesuatu untuk dimakan, saya butuh makanan. Siapa yang tahu kalau besok saya bisa meninggalkan rumah," kata seorang pekerja butik, Rosa Ramirez, yang mengantre di luar toko kelas atas Whole Foods di Manhattan. "Saya tidak tahu berapa lama saya harus menunggu," katanya, saat salju dan angin dingin menerpa melalui antrean pembeli.

Broadway yang terkenal dan sejumlah tempat pementasan musik top di New York, termasuk Carnegie Hall dan Metropolitan Opera, membatalkan pertunjukan. Pertandingan NBA juga ditunda.

Salju terburuk diperkirakan turun pada Senin malam waktu setempat, yang disertai angin kencang berkecepatan hingga 112 kilometer per jam dan akan melumpuhkan pantai timur laut AS.

Seperti peringatan badai salju, peringatan banjir juga berlaku. Sejumlah pejabat juga memperingatkan pemadaman listrik dan pohon tumbang.

Gubernur Cuomo mengumumkan, mulai pukul 23.00, larangan perjalanan di semua jalan di 13 wilayah New York berlaku. Perjalanan angkutan umum kota, MTA, telah dibatalkan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Menurut Cuomo, orang-orang yang tertangkap berada di jalan-jalan setelah jam itu akan didenda.

Sejumlah pejabat mengatakan, hampir semua penerbangan di bandara LaGuardia, New York, akan dibatalkan pada Selasa. Bandara Internasional John F Kennedy juga akan mengalami pembatalan secara signifikan. Sementara itu, di Bandara Internasional Logan, Boston, tidak ada penerbangan sejak Senin malam hingga Rabu sore.

Wali Kota New York Bill de Blasio mengatakan, badai itu mungkin akan menjadi salah satu badai salju terbesar dalam sejarah New York City. "Pahami ini sebagai keadaan darurat," kata De Blasio. "Anda tidak boleh meremehkan badai ini. Ini bukan sebuah badai yang khas."

Sekolah-sekolah akan ditutup pada Selasa, dan jadwal ujian dibatalkan.

PBB telah menutup kantor pusatnya lebih awal. Kondisi itu juga memaksa pembatalan peringatan 70 Holocaust yang sedianya diselenggarakan pada hari Selasa.

Para ahli meteorologi mengatakan, badai akan menimbulkan kondisi yang melumpuhkan. Mereka juga memperingatkan bahwa 28 juta orang berada di zona yang mungkin terkena badai salju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com