Direktur lembaga ini, Rami Abdel Rahman mengatakan, para perjuang Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) kini mengendalikan sepenuhnya kota Kobani setelah berhasil memukul mundur pasukan ISIS.
"Pasukan Kurdi kini mengejar sisa-sisa pasukan ISIS di pingiran timur kota Kobani, namun di dalam kota sudah tak ada lagi pertempuran," Rami Abdel Rahman.
Kegagalan merebut Kobani atau yang dalam bahasa Arab disebut dengan nama Ain al-Arab itu merupakan pukulan besar bagi ISIS yang harus kehilangan lebih dari 1.000 anggotanya dalam perebutan kota perbatasan itu sejak 16 September 2014.
Pada awalnya, ISIS terlihat akan dengan mudah menguasai kota perbatasan itu karena memiliki persenjataan lebih baik dan didukung ribuan pejuang lokal dan asing.
Namun, para pejuang Kurdi Suriah yang didukung pejuang Peshmerga Irak dan serangan udara koalisi pimpinan AS perlahan-lahan berhasil menahan dan memukul mundur ISIS.
Sejumlah pengamat mengatakan kekalahan di Kobani ini bisa mengakibatkan gagalnya rencana ISIS untuk menguasai seluruh wilayah Suriah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.