Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu AS Kunjungi Nigeria, Boko Haram Tingkatkan Serangan

Kompas.com - 26/01/2015, 16:44 WIB
ABUJA, KOMPAS.com — Kelompok militan Boko Haram, Minggu (25/1/2015), menyerang sebuah kota strategis di wilayah timur laut negeri itu dan menguasai sebuah pangkalan militer. Serangan itu terjadi bersamaan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri AS John Kerry ke Nigeria.

Dalam serangan itu, Boko Haram menguasai kota Monguno di negara bagian Borno, yang terletak 125 kilometer sebelah utara ibu kota Borno, Maiduguri, yang juga berulang kali menjadi sasaran serangan fajar kelompok itu.

"Monguno sudah jatuh, Monguno sudah jatuh. Kami melawan mereka sepanjang malam, mereka berhasil menguasai kota dan sebuah barak militer," ujar seorang perwira militer Nigeria yang tak mau disebutkan namanya.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Chris Olukolade mengatakan, militer mengerahkan serangan udara ke Monguno ketika pasukan darat harus mundur karena sejumlah perwira dan prajurit terluka.

Sementara itu, pihak militer Nigeria mengatakan, sejumlah anggota Boko Haram tewas saat militer menggagalkan serangan kelompok itu ke kota Maiduguri yang berpenduduk sekitar dua juta jiwa.

Boko Haram juga menyerang kota Konduga yang berjarak sekitar 40 kilometer dari Miaduguri. Namun, militer Nigeria mengklaim berhasil menggagalkan serangan militan di kota tersebut.

Sementara itu, dalam kunjungannya ke Nigeria, Menteri Luar Negeri AS John Kerry menggelar pertemuan dengan Presiden Goodluck Jonathan dan rivalnya dalam pemilihan presiden, Muhammadu Buhari, di kota bisnis Lagos.

Selain membicarakan soal pemilihan presiden yang jujur dan adil, Kerry juga mengatakan Washington siap "berbuat lebih" untuk membantu Nigeria, yang memiliki militer terkuat di Afrika Barat tetapi dikritik karena gagal untuk melindungi warganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com