Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Jepang Verifikasi Keaslian Video Pemenggalan Warganya

Kompas.com - 24/01/2015, 23:39 WIB
TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang, Sabtu (24/1/2015) malam, mengatakan tengah berupaya untuk melakukan verifikasi terhadap video pemenggalan salah seorang sandera Jepang yang diunggah ke internet oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Video baru itu memperlihatkan Kenji (Goto) dalam keadaan hidup dan diunggah ke internet," kata Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga.

Dalam video yang sama juga ditampilkan sandera kedua Haruna Yukawa yang telah dieksekusi. Meski masih melakukan verifikasi pemerintah Jepang mengecam keras video tersebut.

"Ini merupakan sebuah aksi yang keterlaluan dan tak bisa diterima. Kami menuntut agar sandera lainnya Kenji Goto dilepaskan tanpa disakiti," kata Suga dalam sebuah pernyataan singkat di televisi.

Pada 20 Januari lalu, ISIS merilis sebuah video yang berisi ancaman pembunuhan terhadap dua sandera asal Jepang kecuali ada uang tebusan sebesar 200 juta dollar atau setara dengan Rp 2,5 triliun dalam 72 jam.

Dalam video itu, seorang pria bertopeng hitam dan mengenggam sebilah pisau berbicara di hadapan kamera dalam bahasa Inggris sambil berdiri di antara dua sandera yang mengenakan pakaian terusan berwarna oranye.

"Anda kini punya waktu 72 jam untuk menekan pemerintah agar membuat keputusan bijaksana dengan membayar tebusan sebesar 200 juta dollar untuk menyelamatkan nyawa warga negara Anda," ujar pria tersebut.

Rekaman video, yang dibuat oleh sayap media ISIS, Al-Furqan, dan diunggah ke situs resmi kelompok itu, juga memuat kritik ISIS terkait dukungan Jepang terhadap operasi serangan udara internasional pimpinan AS.

Diduga, pria bertopeng hitam itu adalah orang yang sama dengan algojo pemenggal para sandera asal AS beberapa waktu lalu. Pria bertopeng ini juga berbicara dengan logat Inggris yang kental.

Kedua sandera Jepang itu diidentifikasi sebagai Kenji Goto Jogo dan Haruna Yukawa. Pada Agustus lalu, seorang warga negara Jepang yang diyakini sebagai Haruna Yukawa, seorang kontraktor militer swasta, diculik di Suriah.

Sementara itu, Kenji Goto Jogo adalah seorang wartawan lepas yang meliput perang saudara Suriah tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com