Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Rilis Video Pemenggalan Seorang Sandera Jepang

Kompas.com - 24/01/2015, 23:02 WIB
TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang, Sabtu (24/1/2015) malam, mengecam keras sebuah video yang dirilis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang menampilkan eksekusi salah seorang sandera Jepang Haruna Yukawa.

Dalam pernyataan resminya, pemerintah Jepang menuntut agar ISIS segera membebaskan sandera Jepang lainnya, Kenji Goto yang juga ditampilkan dalam video tersebut.

"Ini merupakan sebuah aksi yang keterlaluan dan tak bisa diterima. Kami menuntut agar sandera lainnya Kenji Goto dilepaskan tanpa disakiti," kata Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga dalam sebuah pernyataan singkat di televisi.

Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merilis sebuah video yang berisi ancaman pembunuhan terhadap dua sandera asal Jepang kecuali ada uang tebusan sebesar 200 juta dollar atau setara dengan Rp 2,5 triliun dalam 72 jam.

Dalam video itu, seorang pria bertopeng hitam dan mengenggam sebilah pisau berbicara di hadapan kamera dalam bahasa Inggris sambil berdiri di antara dua sandera yang mengenakan pakaian terusan berwarna oranye.

"Anda kini punya waktu 72 jam untuk menekan pemerintah agar membuat keputusan bijaksana dengan membayar tebusan sebesar 200 juta dollar untuk menyelamatkan nyawa warga negara Anda," ujar pria tersebut.

Rekaman video, yang dibuat oleh sayap media ISIS, Al-Furqan, dan diunggah ke situs resmi kelompok itu, juga memuat kritik ISIS terkait dukungan Jepang terhadap operasi serangan udara internasional pimpinan AS.

Diduga, pria bertopeng hitam itu adalah orang yang sama dengan algojo pemenggal para sandera asal AS beberapa waktu lalu. Pria bertopeng ini juga berbicara dengan logat Inggris yang kental.

Kedua sandera Jepang itu diidentifikasi sebagai Kenji Goto Jogo dan Haruna Yukawa. Pada Agustus lalu, seorang warga negara Jepang yang diyakini sebagai Haruna Yukawa, seorang kontraktor militer swasta, diculik di Suriah.

Sementara itu, Kenji Goto Jogo adalah seorang wartawan lepas yang meliput perang saudara Suriah tahun lalu.

Video ini muncul bersamaan waktunya dengan kunjungan resmi PM Shinzo Abe selama enam hari ke sejumlah negara Timur Tengah. Pekan lalu, PM Shinzo Abe menjanjikan bantuan non-militer sebesar 200 juta dollar untuk negara-negara yang memerangi ISIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com