Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Pejalan Kaki, Buaya Sepanjang 4 Meter Dibunuh

Kompas.com - 22/01/2015, 21:46 WIB

DARWIN, KOMPAS.com — Seekor buaya sepanjang 4,2 meter yang mengejar dua pejalan kaki di dekat Taman Nasional Kakadu, Northern Territory, Australia, dibunuh oleh petugas penjaga taman.

Buaya ini diduga sebelumnya pernah menyerang dua pejalan kaki tersebut di Arnhem Highway, sekitar 28 kilometer dari kota Jabiru pada pukul 10.00, Selasa (20/1/2015).

Parks Australia, lembaga yang mengurusi pertamanan di Australia, menyatakan, kedua orang tersebut sedang berjalan melewati padang ilalang tinggi ketika buaya itu menyerang.

"Untungnya keduanya berhasil melarikan diri dan kemudian memberi tahu petugas," kata seorang juru bicara Taman Nasional Kakadu.

"Petugas kami segera ke tempat kejadian dan bisa melihat jejak buaya besar di padang ilalang tersebut, dan kemudian masuk ke dalam air, tetapi tidak ada tanda-tanda adanya buaya tersebut," tambah petugas itu.

Petugas memperkirakan buaya tersebut berbahaya dan kemudian kembali ke lokasi kejadian pada malam hari karena kemungkinan mereka melihat buaya itu lebih mudah dari lampu senter yang diarahkan ke matanya.

"Mereka kemudian menemukan seekor buaya yang panjangnya sekitar 4,2 meter, yang kehilangan sedikit buntutnya, dan tampak lebih kurus dari berat seharusnya. Hewan itu kemudian ditembak demi keselamatan publik," lanjut juru bicara.

Begitu besarnya buaya tersebut sehingga kemudian diperlukan traktor untuk mengangkat buaya yang diperkirakan berusia 16 tahun itu.

Menurut salah seorang petugas Parks Australia, Sam Storer, buaya yang dibunuh besar kemungkinan baru saja "berlaga" dengan buaya lainnya dan memang dalam kondisi kelaparan bila melihat berat badannya yang berada di bawah normal.

"Dalam pemeriksaan setelah dibunuh, banyak terlihat bekas gigitan di bagian buntutnya. Besar kemungkinan buaya ini baru diserang oleh buaya lainnya," kata Storer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com