Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Palestina: Aksi Penculikan ISIS Menjijikkan

Kompas.com - 20/01/2015, 21:57 WIB
RAMALLAH, KOMPAS.com — Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Selasa (20/1/2015), menggambarkan tindakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang mengancam akan membunuh dua sandera asal Jepang adalah sebuah perbuatan menjijikkan.

Presiden Abbas juga menyampaikan dukungan penuhnya kepada PM Jepang Shinzo Abe terkait masalah penyanderaan dua warganya itu.

"Kami sekali lagi menekankan kecaman kami dan penolakan total terhadap tindakan menjijikkan seperti ini yang bertentangan dengan moral kemanusiaan," kata Abbas dalam jumpa pers bersama PM Shinzo Abe di Ramallah, Tepi Barat.

"Kami menyampaikan solidaritas kepada Anda dan kami akan selalu berdiri bersama Anda," ujar Abbas kepada PM Abe.

Sementara itu, PM Shinzo Abe mengatakan, dia telah menjanjikan bantuan sebesar 100 juta dollar atau lebih dari Rp 1,2 triliun untuk rekonstruksi pasca-perang di Jalur Gaza.

"Kami siap untuk memberikan lebih banyak dukungan, bernilai sekitar 100 juta dollar, dalam bentuk bantuan kemanusiaan, bantuan rekonstruksi, dan bantuan keuangan untuk pemerintahan sipil Palestina," ujar Abe.

Lebih dari 100.000 rumah di Jalur Gaza hancur atau rusak akibat perang 50 hari melawan Israel. PBB menyebut sedikitnya 17.000 warga Jalur Gaza kehilangan rumah dan hingga kini masih mengungsi di berbagai gedung sekolah.

Setelah menggelar pertemuan dengan Presiden Mahmoud Abbas, PM Abe langsung bertolak kembali ke Jepang beberapa jam lebih cepat dari jadwal semula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com