Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Perancis: Umat Muslim Korban Utama Fanatisme

Kompas.com - 15/01/2015, 20:57 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Presiden Perancis Francois Hollande, Kamis (15/1/2015), berjanji pemerintahannya akan melindungi semua agama dan mengatakan warga Muslim Perancis adalah korban utama fanatisme.

Berbicara di Institut Dunia Arab di Paris, dia mengatakan Islam sejalan dengan demokrasi dan mengucapkan terima kasih kepada warga Muslim atas dukungannya terkait aksi terorisme di kota tersebut pekan lalu. 

"Warga Islam Prancis memiliki hak yang sama dengan warga Perancis lainnya. Kita berkewajiban melindungi mereka," kata Hollande.

Presiden Hollande menambahkan berbagai aksi-anti Islam dan anti Yahudi harus dikecam dan dihukum.

Hollande memandang Islam radikal telah menyalahgunakan isu perbedaan, kemiskinan, ketidaksetaraan dan konflik, serta 'warga Islam adalah korban pertama kefanatikan, fundamentalisme dan anti toleransi'.

Dia menambahkan hukum harus diterapkan secara tegas di tempat-tempat beribadah seperti gereja, masjid, dan sinagoga.

Tiga serangan, termasuk terhadap majalah Charlie Hebdo dan sebuah toko serba ada Yahudi pekan lalu, menewaskan 17 orang.

Upacara pemakaman lima korban akan dilakukan, dua diantaranya adalah kartunis terkenal Charlie Hebdo, Bernard Verlhac atau Tignous dan Georges Wolinski.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com