Enam orang tersangka itu kini sudah diajukan ke pengadilan untuk menjalani pemeriksaan jaksa penuntut terkait serangan tersebut. Demikian dikabarkan kantor berita Anatolia.
Seorang perempuan meledakkan diri pada Selasa (6/1/2015), di distrik Sultanahmet, Istanbil yang merupakan lokasi wisata sejarah terkemuka di kota itu.
Akibat aksi bom bunuh diri itu seorang polisi tewas dan seorang lainnya terluka. Korban tewas lainnya adalah perempuan pelaku bom bom bunuh diri tersebut.
Kelompok militan kiri Turki DHKP-C mengklaim menjadi dalang insiden itu namun kemudian menarik pernyataan tersebut.
Ibu pelaku bom bunuh diri yang disebut DHKP-C bernama Elif Sultan Kasem, dibawa aparat keamanan untuk mengidentifikasi jasad pelaku dan mengatakan perempuan itu bukan anaknya.
Menteri Dalam Negeri Turki Efkan Ala kemudian mengumumkan identitas pelaku sudah diketahui namun tidak memberikan rinciannya kepada media.
Namun, media massa Turki menyebut pelaku adalah seorang perempuan warga Rusia bernama Diana Ramazova yang berasal dari kawasan bergolak Dagestan.
Beberapa bulan belakangan, pemerintah Turki meningkatkan keamanan di tengah kekhawatiran serangan militan Kurdi dan kelompok militan ISIS yang menguasai wilayah utara Irak dan Suriah yang berbatasan langsung dengan Turki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.