Dalam sidang di pengadilan di Stoke-on-Trent terungkap bagaimana pria 38 tahun asal Cobridge, Staffordshire, itu mengambil barang-barang elektronik dari rumah korban dan menumpuknya di halaman. Dia lalu kembali ke dalam rumah guna mencari sesuatu untuk dimakan dan diminum, tetapi kemudian jatuh tertidur di sofa setelah minum obat dan membiarkan gas tetap menyala.
Tinsley kemudian ditemukan pemilik rumah keesokan harinya, pada pukul 07.30, saat dia sedang terlelap di ruang depan rumah korban.
Pencurian itu seharusnya berlangsung cepat agar bisa mendapat uang dari hasil menjual barang-barang elektronik tersebut. Namun nyonya rumah yang tidak disebutkan namanya melapor ke polisi setelah menemukan pria itu mendengkur di ruang tamu mereka.
Jaksa Neil Ahuja mengatakan, "Dia (nyonya rumah) itu sangat cemas karena ketiga anaknya tidur di lantai atas. Dia lalu memberitahu suaminya dan mereka membangunkan terdakwa. Terdakwa hendak pergi, tetapi ditahan sang suami. Sejumlah barang berharga telah dibawa dari ruang tamu dan berada di luar, termasuk televisi, game konsol dan CD player. Barang-barang itu ditemukan polisi di halaman belakang."
Tinsley mengaku bersalah atas aksi pencurian itu dan Hakim Nigel Daly memenjarakannya selama 40 bulan. Sang hakim mengatakan kepada Tinsley bahwa dia merupakan pencuri paling 'menyedihkan' dalam sejarah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.