Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Lokasi Sensitif, Perancis Kerahkan 15.000 Tentara

Kompas.com - 12/01/2015, 19:28 WIB
PARIS, KOMPAS.com - Pemerintah Perancis, Senin segera mengerahkan 15.000 personel keamanan untuk memperketat keamanan di sekitar kawasan-kawasan "sensitif" dan sekolah-sekolah Yahudi di negeri itu pasca-serangan teror yang menewaskan 17 orang pekan lalu.

Menteri Pertahanan Jean-Yves le Drian mengatakan, 10.000 personel militer akan dipanggil pada Selasa (13/1/2015) untuk mulai melaksanakan tugasnya mengamankan kawasan-kawasan "sensitif" karena meningkatnya ancaman terhadap Perancis.

Pada Senin (12/1/2015), lebih dari 5.000 personel kepolisian sudah dikerahkan untuk melindungi lokasi-lokasi sekolah dan institusi Yahudi di seluruh negeri itu.

Le Drian menambahkan, langkah pengamanan ekstra ketat itu diambil setelah rapat darurat yang digelar Presiden Francois Hollande untuk mencegah terulangnya serangan paling berdarah di Perancis selama 50 tahun terakhir.

"Ini adalah kali pertama tentara kita dimobilisasi besar-besaran di dalam negeri," kata Le Drian yang tidak membeberkan lokasi-lokasi yang dianggap sensitif.

Le Drian melanjutkan mobilisasi personel keamanan itu bisa berlangsung karena reaksi cepat dan profesionalisme kepolisian dan militer Perancis.

Sementara itu, aparat keamanan Perancis masih memburu terduga rekan tiga orang penyerang yang melakukan serangkaian pembunuhan yang diawali penyerbuan majalah Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com