Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Uganda Bunuh Buaya Raksasa Pemangsa Istrinya

Kompas.com - 12/01/2015, 16:49 WIB
KAMPALA, KOMPAS.com - Dendam yang membara akibat kematian sang istri membuat Mubarak Batambuze, seorang nelayan dari desa Kibuye, Uganda menghabiskan semua tabungannya untuk membeli sebatang tombak.

Tombak itu akan digunakan Mubarak untuk membuat perhitungan dengan pembunuh istrinya yaitu seekor buaya sepanjang 6 meter yang memangsa sang istri yang saat itu tengah mengandung.

Demeteriya Nabwire, istri Mubarak, sedang mengumpulkan kayu bakar di tepian sungai Nawaikoke, Uganda. Setelah beberapa jam perempuan itu tak kembali ke desa, warga mulai khawatir.

Mereka kemudian menggelar pencarian dan setelah beberapa saat mencari mereka menemukan sandal, beberapa jari kaki yang sudah putus, jari tangan dan sebuah telepon genggam di lokasi tempat perempuan itu mencari kayu bakar.

Warga kemudian menyadari bahwa Demeteriya dimangsa buaya raksasa yang terlihat mengapung di sungai itu. Buaya seberat sekitar 1.000 kilogram itu juga diduga memangsa enam perempuan dan anak-anak di kawasan itu selama setahun terakhir.

Mengetahui nasib buruk yang menimpa istrinya, hati Mubarak hancur, apalagi sang istri saat tewas tengah mengandung. Pria itu akhirnya mendatangi seorang pandai besar lalu mengabiskan semua tabungannya untuk membuat sebatang tombak.

"Saya pergi ke pandai besi dan membayarnya 20.000 shiling (sekitar Rp 88.000) agar dia membuat tombak yang paling tajam," kata Mubarak kepada harian New Vision.

Setelah tombak itu selesai dibuat, Mubarak membawa senjatanya itu menyusuri tepian sungai hingga dia menemukan buaya raksasa yang diyakini telah membunuh istrinya.

Pria berusia 56 tahun itu kemudian membunuh buaya raksasa itu dengan tombak barunya dan dibantu lima warga desa dia menyeret sang buaya ke tepian sungai.

Tak hanya tuntas membalaskan dendamnya, Mubarak kini menjadi pahlawan desa karena berhasil membunuh sang buaya ganas yang selama setahun lebih telah meneror warga desa.

Para petinggi desa mengatakan mereka kini meminta pihak Otorita Pengelola Alam Liar Uganda memberikan kompensasi untuk Mubarak Batambuze yang kehilangan istrinya.

Namun, pemerintah mengatakan tidak pernah mengeluarkan kebijakan untuk memberikan kompensasi  bagi warga yang tewas akibat dimangsa buaya. Biasanya pemerintah hanya menangkap buaya itu dan memindahkannya ke lokasi lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com