Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Perancis Buru "Anak Buah" Pelaku Teror

Kompas.com - 10/01/2015, 14:44 WIB
PARIS, KOMPAS.com — Polisi Perancis memburu "anak buah" pria bersenjata yang menewaskan 17 orang dalam dua hari serangan teror.

Salah satu tokoh kunci ialah seorang perempuan bernama Hayat Boumeddiene, yang merupakan pasangan Amedy Coulibaly, yang tewas ketika polisi melakukan penyerbuan di sebuah supermarket di Paris, Jumat (9/1/2015). Hayat Boumeddiene disebutkan bersama Coulibaly ketika seorang polisi perempuan tewas dan digambarkan "memiliki senjata dan berbahaya".

Dua pria bersenjata yang melakukan serangan mematikan ke kantor majalah Charlie Hebdo tewas oleh polisi pada Jumat.

Presiden Perancis Francois Hollande memberikan penghargaan kepada polisi, tetapi juga memperingatkan agar mewaspadai kemungkinan ancaman.

Kepala Jaksa Perancis Francois Molins mengatakan, penting bagi otoritas untuk memperhatikan Boumeddiene, yang menjadi tersangka bersama Coulibaly, 32 tahun, ketika seorang polisi perempuan tewas di Paris pada Kamis lalu, atau sehari setelah pembunuhan 12 orang di majalah Charlie Hebdo.

Koran Perancis Le Monde memublikasikan sejumlah foto yang menunjukkan Coulibaly bersama Boumeddiene pada 2010. Salah satunya adalah foto ketika perempuan berusia 26 tahun ini menggunakan cadar penutup muka yang dilarang di Perancis.

Molins mengatakan, investigasi akan "fokus pada bagaimana keterkaitan mereka, bagaimana pendanaan aksi kriminal ini, dan seluruh instruksi dan bantuan yang mungkin mereka dapat apakah dari Perancis atau luar negeri".

Dia mengatakan, 16 orang telah ditahan untuk dimintai keterangan, termasuk istri dari salah seorang Kouachi bersaudara dan anggota keluarga lainnya.

Menteri-menteri Perancis menggelar pertemuan pada Sabtu (10/1/2015) pagi untuk merencanakan rencana selanjutnya. Sejumlah pemimpin dunia telah menghubungi Hollande untuk menyampaikan dukungan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com