Kantor berita Yaman Saba mengutip pernyataan kementerian dalam negeri yang menyatakan 31 orang tewas dan puluhan orang luka dalam sebuah insiden yang digambarkan sebagai aksi teroris terhadap para kandidat potensial kepolisian.
Khaled Ajlan, salah seorang saksi mata, mengatakan ledakan yang terjadi pada pagi hari itu nampaknya memang ditujukan terhadap sekelompok pemuda yang tengah mendaftarkan diri ke akademi kepolisian.
Jasad korban, yang sebagian besar adalah para pemuda, bertumpuk di trotoar di luar kompleks akademi kepolisian. Sementara sebuah bangkai mobil, yang kemungkinan besar adalah sumber ledakan, teronggok tak jauh dari situ.
Sejauh ini belum diperoleh kejelasan atau dugaan pelaku aksi brutal itu. Namun, kelompok Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) kerap melakukan serangan serupa terhadap aparat keamanan Yaman.
Akibat dari serangan bom ini, kementerian dalam negeri menunda pendaftaran untuk menjadi anggota kepolisian selama sepekan.
Banyak pemuda datang dari berbagai pelosok negeri itu mendaftarkan diri di akademi kepolisian. Kementerian dalam negeri berencana untuk melakukan perekrutan secara lokal di daerah-daerah untuk mengurangi kerumunan massa yang mengundang serangan semacam ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.