Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korupsi, Mantan Gubernur Virginia Dibui 2 Tahun

Kompas.com - 07/01/2015, 14:33 WIB
KOMPAS.com - Mantan Gubernur Negara Bagian Virginia di AS, Robert McDonnell, dijatuhi vonis dua tahun hukuman penjara dalam kasus korupsi.

McDonnell, yang berusia 60 tahun, sebelumnya merupakan tokoh Partai Republik yang sangat populer dan pernah disebut-sebut akan menjadi kandidat presiden atau wakil presiden Amerika. Tetapi hal itu berubah dengan cepat setelah masa jabatannya sebagai gubernur Virginia secara resmi berakhir awal tahun lalu dan dalam waktu beberapa hari ia dituntut di pengadilan – bersama istrinya Maureen.

Setelah pengadilan yang berlangsung cukup lama, bulan September lalu keduanya dinyatakan terbukti bersalah menerima hadiah dan pinjaman bernilai 177 ribu dolar atau Rp 1,4 miliar dari seorang pebisnis – Jonnie Williams – yang sedang berupaya memperkenalkan manfaat makanan tambahan atau dietary supplement pada para pejabat.

Kuasa hukum McDonnell berupaya agar mantan gubernur ini hanya dihukum kerja bakti selama enam ribu jam, tanpa dikenai hukuman penjara. Di Richmond – ibukota Virginia – McDonnell mengatakan kepada hakim federal James Spencer bahwa “ia sangat sedih dan malu”.

Hakim Spencer mengatakan ia terharu dengan begitu besarnya dukungan bagi McDonnell dan seruan untuk meringankan hukumannya, karena McDonnell dapat menghadapi hukuman lebih dari 10 tahun di penjara federal. Namun hakim itu mengatakan “sanksi harus dijatuhkan. Tidak seperti Pontius Pilatus, saya tidak bisa menutup mata atas apa yang telah terjadi. Hukuman harus dijatuhkan”.

Hakim federal James Spencer mengatakan McDonnell diharuskan melapor ke penjara selambat-lambatnya tanggal 9 Januari, meski pengacaranya mengatakan berencana akan naik banding.

Vonis yang dijatuhkan terhadap McDonnell jauh dibawah pedoman hukuman Amerika bagi korupsi, di mana 12 anggota juri memutuskan bahwa McDonnell bersalah.

Maureen McDonnell – yang kini hidup pisah dari mantan gubernur itu – dijadwalkan akan dijatuhi vonis bulan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com