FOTO: Aktivitas di Kapal Perang AS Saat Cari Korban AirAsia

Lihat Foto

Kapal perusak USS Sampson melakukan pengisian kargo dan amunisi di laut dengan kapal USNS Carl Brashear. USS Sampson berada di Laut Jawa untuk melakukan operasi pencarian terhadap pesawat Air Asia Air Asia QZ8501 yang jatuh di perairan sekitar Selat Karimata.(US Navy Photo)

Letnan Kellen Odom, yang ditugaskan di Helicopter Maritime Strike Squadron 35, membuat sebuah catatan di jendela ruang kontrol helikopter untuk melacak pengoperasian helikopter saat sebuah helikopter bersiap untuk lepas landas dari dek kapal perang USS Sampson.

Sejumlah kru di kapal tempur USS Fort Worth melakukan persiapan untuk meluncurkan sebuah sistem scan sonar Tow Fish dari perahu karet. Kapal USS Fort Worth, di latar belakang, saat ini berada di Laut Jawa untuk mendukung upaya pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang.

Awak kapal tempur USS Fort Worth melakukan persiapan untuk meluncurkan perahu karet sepanjang 11 meter.

Sebuah helikopter Sea Hawk yang ditempatkan di kapal perusak USS Sampson tengah mendekati kapal patroli Angkatan Laut Indonesia ketika mencari puing-puing pesawat AirAsia QZ8501.

Penyelam Angkatan Laut AS, Daniel Clarke, meluncurkan sebuah sistem scan sonar Tow Fish dari perahu karet kapal tempur USS Fort Worth.

KOMPAS.com - Dua kapal perang Angkatan Laut AS, yaitu USS Sampson dan USS Fort Worth, terlibat dalam upaya pencarian pesawat AirAsia dengan kode penerbangan QZ8501 yang jatuh di Laut Jawa pada 28 Desember lalu.

Berikut adalah beberapa foto kegiatan kapal dan para awaknya saat mencari pesawat AirAsia itu. Foto-foto ini dirilis Angkatan Laut AS dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (7/1/2015).

US Navy Photo Letnan Kellen Odom, yang ditugaskan di Helicopter Maritime Strike Squadron 35, membuat sebuah catatan di jendela ruang kontrol helikopter untuk melacak pengoperasian helikopter saat sebuah helikopter bersiap untuk lepas landas dari dek kapal perang USS Sampson.

Atas permintaan pemerintah Indonesia, kapal USS Sampson telah berada di lokasi pencarian sejak tanggal 29 Desember. Pada 3 Januari, kapal USS Fort Worth juga tiba di area pencarian.

USS Fort Worth merupakan kapal tempur untuk daerah pesisir yang saat ini ditempatkan di Armada ke 7 AS. Kapal itu punya kemampuan manuver, kecepatan dan berlayar di perairan dangkal, yang memungkinkannya untuk melakukan pencarian secara visual dan radar dengan cepat. Fort Worth juga dilengkapi sebuah helikopter MH-60R serta dua perahu karet sepanjang 11 meter untuk lebih memaksimalkan usaha.

US Navy Photo Sejumlah kru kapal tempur USS Fort Worth melakukan persiapan untuk meluncurkan sebuah sistem scan sonar Tow Fish dari perahu karet. Kapal USS Fort Worth, di latar belakang, saat ini berada di Laut Jawa untuk mendukung upaya pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang.

Adapun USS Sampson telah membantu upaya pencarian sejak 29 Desember. Awak kapal itu telah menemukan beberapa jenazah korban pada tanggal 1 dan 2 Januari. Sebanyak 12 jenazah telah diangkut dengan helikopter Sea Hawk dan diserahkan kepada pihak berwenang Indonesia di Pangkalan Udara Iskadar di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

US Navy Photo Awak kapal tempur USS Fort Worth melakukan persiapan untuk meluncurkan perahu karet sepanjang 11 meter.

Angkatan Laut AS mengatakan, kedua kapal perangnya itu akan tetap berada di lokasi pencarian selama bantuannya dibutuhkan Indonesia.

US Navy Photo Sebuah helikopter Sea Hawk yang ditempatkan di kapal perusak USS Sampson tengah mendekati kapal patroli Angkatan Laut Indonesia ketika mencari puing-puing pesawat AirAsia QZ8501.

US Navy Photo Penyelam Angkatan Laut AS, Daniel Clarke, meluncurkan sebuah sistem scan sonar Tow Fish dari perahu karet kapal tempur USS Fort Worth.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.