Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota ISIS Selandia Baru Tak Sengaja "Tweet" Lokasinya di Suriah

Kompas.com - 06/01/2015, 12:54 WIB
KOMPAS.com — Seorang pria asal Selandia Baru yang diyakini tengah berperang untuk kelompok Negara Islam atau ISIS secara tidak sengaja menyiarkan pergerakannya di Suriah dengan menggunakan geotagging (indikasi lokasi) di setiap tweet-nya.

Mark Taylor, yang juga dikenal sebagai Abu Abdul-Rahman, menghapus 45 tweet lamanya pada awal pekan ini setelah menemukan bahwa tweet-tweet itu telah mengungkapkan koordinat keberadaannya dengan tepat.

Dengan menggunakan beberapa dari tweet itu, peneliti Jeff Weyers, yang mengelola kelompok intelijen Ibrado, mampu menentukan lokasi Taylor pada awal Desember lalu ke sebuah rumah tertentu di Al-Taqbah, sebuah kota di Suriah dekat basis ISIS di Al-Raqqa.

Taylor, yang menyelinap keluar dari Selandia Baru pada Mei 2012 walau telah menjadi target cekal, muncul di Suriah pada Juni tahun lalu. "Lokasi saya saat ini di Suriah dan komitmen saya adalah untuk jihad bagi Allah dan Rasul-Nya," katanya dalam sebuah video di YouTube yang di-posting pada bulan yang sama.

Dia semula mengatakan kepada media Selandia Baru bahwa dirinya akan tetap di Suriah sampai menjadi "martir", tetapi tampaknya berubah pikiran pada September ketika mengklaim bahwa dia menyadari Suriah perlu bantuan dan sokongan kemanusiaan.

Taylor dengan bangga memajang paspor Selandia Baru-nya yang hangus terbakar dalam sebuah posting-an di Facebook pada Juni. Saat itu, dia mengatakan bahwa kepindahannya ke Suriah merupakan "perjalanan sekali jalan, tidak ada akan kembali".

Dia dimasukkan dalam daftar pengawasan setelah mengunjungi seorang radikal asal Selandia Baru yang lain, yaitu Muslim bin John, di Yaman, tahun 2009. John tewas oleh serangan pesawat tak berawak di Yaman pada November 2013 bersama seorang warga Australia, Christopher Harvard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com