Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Malaysia Terinfeksi E coli Setelah "Blusukan" di Daerah Banjir

Kompas.com - 05/01/2015, 16:02 WIB
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Perdana Menteri Malaysia Najib Razak terinfeksi bakteri, dan beristirahat di rumah setelah blusukan di sejumlah kabupaten yang dilanda banjir terburuk di negara itu dalam beberapa dekade terakhir, kata seorang stafnya, Senin (5/1/2015).

Tengku Sharifuddin Tengku Ahmad, sekretaris pers Najib, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa Perdana Menteri terinfeksi E coli setelah mendatangi daerah banjir pada bulan lalu. "Perdana Menteri sedang beristirahat di rumah," katanya dalam pesan teks tanpa menjelaskan lebih lanjut.

E coli merupakan sekelompok besar dengan beragam bakteri, dan sebagian besar tidak berbahaya.

Rajbans Singh, Presiden Malaysia Wellness Society, mengatakan, Najib bisa saja terinfeksi setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Singh mengatakan, beberapa jenis E coli dapat menyebabkan diare.

Banjir di timur laut Malaysia telah menewaskan 21 orang. Pada puncak banjir itu, hampir seperempat juta orang harus meninggalkan rumah mereka.

Najib terpaksa kembali lebih awal dari liburan di Hawaii setelah dia dikecam karena asyik bermain golf dengan Presiden Barack Obama pada bulan lalu saat bencana itu terjadi. Para korban banjir yang marah juga menuduh pemerintah lamban menanggapi bencana tersebut. Para korban yang terdampar di daerah terpencil harus bertahan tanpa makanan atau air minum selama berhari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com