Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Lancarkan Serangan Udara di Somalia, Sasar Pemimpin Al Shabaab

Kompas.com - 30/12/2014, 13:44 WIB
KOMPAS.COM - Amerika Serikat (AS) melakukan serangan udara di Somalia terhadap sasaran Al Shabaab, Senin (29/12/2014), kata Laksamana Muda AS, John Kirby, yang menjadi sekretaris pers Pentagon. Serangan yang berlangsung di wilayah Saakow itu menyasar seorang pemimpin senior kelompok militan Islam tersebut.

"Saat ini, kami tidak bisa menilai apakah ada korban sipil. Kami sedang menilai hasil operasi itu dan akan memberikan informasi tambahan, pada saat yang tepat, ketika rincian telah tersedia," kata Kirby dalam sebuah pernyataan.

Serangan tersebut dilakukan sebuah pesawat tak berawak, dan merupakan operasi yang dilakukan Departemen Pertahanan AS, kata seorang pejabat pertahanan yang tidak mau disebut namanya.

Hari Sabtu lalu, pasukan pemerintah Somalia menangkap pucuk pimpinan Al Shabaab, kata dua pejabat militer negara itu. Zakariya Ismail Ahmed Hersi, kepala intelijen Al Shabaab, ditangkap di sebuah rumah di dekat kota El Wak, kata komandan militer Somalia Isack Hussein Mursal kepada radio milik pemerintah. Ahmed Hersi merupakan rekan dekat mantan pemimpin Al Shabaab, Ahmed Abdi Godane, yang tewas dalam serangan udara AS di dekat kota Barawe pada September lalu.

Penangkapan tersebut dilakukan setelah sejumlah militan kelompok yang terkait dengan Al-Qaeda itu, menyerang basis pasukan Uni Afrika di Mogadishu pekan lalu, yang menewaskan tiga tentara Uganda dan seorang warga sipil. Al-Shabaab mengatakan bahwa serangan itu merupakan aksi balas dendam atas serangan udara AS yang menewaskan Godane.

Departemen Luar Negeri AS telah menawarkan hadiah 7 juta dollar AS untuk informasi yang mengarah ke lokasi persembunyian Godane.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com