Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis Feminis Beraksi "Topless" dan Rebut Patung Bayi Yesus di Vatikan

Kompas.com - 26/12/2014, 04:48 WIB

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Aktivis dari kelompok feminis Femen kembali beraksi memperlihatkan, maaf, payudaranya di depan publik. Kali ini aktivis Femen beraksi di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, setelah Paus Fransiskus menyampaikan pesan natalnya, Kamis (25/12/2014).

Dilansir dari AFP, seorang perempuan tiba-tiba beraksi topless di dekat diorama yang memperlihatkan adegan kelahiran Yesus Kristus. Tidak hanya itu, perempuan itu kemudian menyelinap menembus pagar, berlari ke arah diorama, dan merebut patung bayi Yesus.

Di dada perempuan itu terlihat tulisan "God is Woman" (Tuhan adalah perempuan). Dia juga beberapa kali berteriak "God is Woman" sambil mengangkat patung bayi Yesus. Tapi aksi ini tidak berlangsung lebih dari lima menit, karena petugas keamanan langsung menangkap dan membawanya keluar lokasi diorama.

Aksi ini memang sempat membuat heboh pengunjung yang masih memadati lapangan di kota suci umat Katolik tersebut. Beberapa di antara pengunjung bahkan mengabadikan peristiwa itu dengan kamera di telepon seluler mereka.

Femen memang meningkatkan protes kontroversialnya di Vatikan, setelah kunjungan Paus ke Parlemen Eropa bulan lalu. Sebelumnya, tiga perempuan aktivis Femen pernah melakukan protes dengan topless di Lapangan Santo Petrus, pada 14 November 2014. Di salah satu dada perempuan itu juga tertulis pesan protes, "Pope is not a politician!" (Paus bukan seorang politisi).

Femen merupakan kelompok feminis yang didirikan di Ukraina pada 2008. Saat ini kelompok itu berpusat di Paris, Perancis, dan menjadi salah satu organisasi feminis yang dianggap radikal karena aksi protes yang disertai topless dan ideologi mereka dalam menentang patriarki.

Dikutip dari situs Femen, ada makna tertentu di balik aksi topless yang dilakukan. Femen menyebut ini sebagai "Sextremism", yaitu pemberontakan seksualitas perempuan melawan patriarki, yang dilakukan melalui sejumlah aksi secara langsung.

Ada beberapa simbol yang biasanya melekat dalam aksi topless oleh kelompok Femen. Mahkota bunga yang dilingkarkan di kepala melambangkan femininitas. Pesan yang ditulis di dada, melambangkan penyampaian pesan jujur secara langsung. Sedangkan slogan yang digunakan, "Tubuhku adalah Senjataku".


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com