Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Pictures Akan Tayangkan "The Interview" secara "Online"

Kompas.com - 25/12/2014, 06:45 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Sony Pictures Entertainment tidak hanya akan menayangkan film kontroversial The Interview di bioskop, tetapi juga merilisnya secara online. Keputusan ini terbilang berani sebab sebelumnya Sony Pictures baru saja menjadi korban peretasan besar yang diduga dilakukan Korea Utara.

Dilansir dari AFP, Kamis (25/12/2014), film komedi satire yang bercerita tentang upaya pembunuhan terhadap pemimpin Korea Utara Kim Jong Un oleh dua agen intelijen Amerika Serikat, CIA, akan hadir di sejumlah layanan online sehari sebelum ditayangkan di 200 bioskop pada hari Natal.

Film ini akan didistribusikan di dua platform milik Google, layanan video YouTube dan aplikasi Google Play untuk perangkat berbasis Android. Sony juga menghadirkan di layanan milik Microsoft, Xbox Video. Selain itu, The Interview juga akan ditayangkan di situs khusus, seetheinterview.com.

Google menjelaskan, Sony memang menghubungi sejumlah perusahaan, termasuk Google, untuk menayangkan film yang dibintangi Seth Rogen dan James Franco tersebut secara online. Karena merasa memiliki visi yang sama dengan Sony terkait penayangan film itu, Google pun bersedia.

"Kami memiliki pikiran serupa dan bersedia menolong—walau apa pun yang sudah terjadi sebelumnya, implikasi keamanan tentu menjadi hal pertama yang ada di benak kami," demikian pernyataan Google seperti dikutip dari Mashable.

"Setelah mendiskusikan sejumlah isu, Sony dan Google sepakat bahwa kami tak bisa berada di pinggiran dan membiarkan sejumlah orang untuk membatasi kebebasan berpendapat di negara lain (betapa pun konyolnya konten itu)," tulis Google. 

Sejumlah peretasan yang ditujukan kepada Sony memang menjadikan studio film yang berbasis di California, AS, itu menjadi pusat perhatian. Terlebih lagi, Sony diprediksi mengalami kerugian hingga 100 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,2 triliun. (Baca:Diretas, Berapa Kerugian Sony Pictures?)

Beragam ancaman selain peretasan pun muncul. Kelompok yang mengatasnamakan Guardians of Peace mengancam akan melakukan teror serangan ke sejumlah bioskop yang menayangkan film The Interview. (Baca: Peretas Sony Ancam Serang Bioskop di AS)

Tidak hanya itu, keluarga pegawai Sony pun juga ikut terkena ancaman.  Ancaman disampaikan Guardians of Peace melalui e-mail yang didapat dari aksi peretasan. (Baca: Peretas Ancam Keluarga Pegawai Sony)

Korea Utara dituduh sebagai dalang di balik aksi peretasan dan teror. Meski begitu, Korea Utara berulang kali melontarkan bantahan meskipun juga memuji kelompok yang melakukan peretasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com